TANGERANG: Memperingati Hari Krida Pertanian, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) memberikan bantuan sembako dan bibit tanaman.
Bantuan itu berupa 3.000 paket sembako murah, 3.000 pohon bibit kelapa, 5.000 bibit sukun, 1.200 bibit tanaman cabe dan bibit lainnya.
Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi mengatakan tanaman sukun dapat bermanfaat untuk diolah menjadi makanan dan dikonsumsi sendiri. Demikian juga dengan kelapa di mana permintaan terus meningkat.
Persoalan saat ini, lahannya di mana dan dapat bibitnya dari mana, ujarnya saat peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 39 Tahun 2011, hari ini.
Dia memaparkan persoalan saat ini buah kelapa utuh diekspor, sehingga kekurangan pasokan di dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah sedang memikirkan cara untuk membatasi ekspor kelapa utuh tersebut.
Kegiatan itu merupakan tindaklanjut MoU Kementan dengan SIKIB. Bantuan lain yang diberikan berupa alat pengolah keripik yang diberikan untuk rumah pintar, rumah kompos yang diberikan kepada kelompok tani, tanaman sayuran dalam bentuk vertikultura sebanyak 10 unit serta tanaman obat keluarga.
Untuk bakti sosial akan diberikan bantuan berupa alat sekolah untuk 300 anak. Adapun, kegiatan pasar murah dengan memberikan sembako dari harga Rp65.000 menjadi Rp25.000 per paket terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg tepung sebanyak 3.000 paket.
Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 39 Tahun 2011, Kementerian Pertanian menyelenggarakan acara bhakti krida, bhakti sosial, pasar tani dan penghijauan yang pelaksanaannya akan dipusatkan di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. (arh)
