Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga mobil bekas naik

JAKARTA: Terkendalanya pasokan mobil baru di pasar pascabencana gempa dan tsunami Jepang beberapa waktu lalu, berdampak pada peningkatan permintaan terhadap mobil bekas dan kenaikan harga yang mencapai 2%-7%."Kenaikan harga sudah terjadi pada Mei sebesar

JAKARTA: Terkendalanya pasokan mobil baru di pasar pascabencana gempa dan tsunami Jepang beberapa waktu lalu, berdampak pada peningkatan permintaan terhadap mobil bekas dan kenaikan harga yang mencapai 2%-7%."Kenaikan harga sudah terjadi pada Mei sebesar 2%-7%. Kenaikan terjadi karena pasok mobil baru masih belum normal sehingga permintaan terhadap mobil bekas meningkat," kata Leovan Widjaja, Genaral Manager Mobil88, saat dihubungi akhir pekan lalu.Leovan menyebutkan permintaan terhadap mobil bekas ini diperkirakan akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran. Peningkatan tersebut, menurutnya, a.l. disebabkan karena pasokan mobil baru yang belum normal 100% dan adanya kebutuhan konsumen terhadap kendaraan untuk keperluan Lebaran.Kendati permintaan semakin tinggi hingga jelang Lebaran, dia memperkirakan harga kendaraan bekas kemungkinan besar tidak akan naik lagi setelah adanya kenaikan sebesar 2%-7% pada Mei lalu."Kemungkinan harga naik lagi sih tidak. Namun, harga juga belum akan terkoreksi lagi karena arus mobil baru belum seperti semula. Saya lihat dampak gempa dan tsunami masih belum clear betul," tuturnya.Lebih lanjut, dia menyebutkan salah satu model yang paling besar kenaikan harganya adalah sedan premium asal Jepang, mengingat keterbatasan pasokan kendaraan tersebut di pasar mobil bekas di Tanah Air.Menurut dia, mobil multi purposes vehicles dan hatchback adalah yang paling banyak dibeli oleh konsumen. "Yang paling laku masih Avanza dan Yaris. Saat ini, Yaris yang paling banyak dicari pembeli," tuturnya.Lebih lanjut, dia menyebutkan sepanjang tahun ini, demand terhadap mobil bekas terus mengalami pertumbuhan, yang diperkirakan mencapai 10%. Dia mengaku Mobil88 mampu menjual sekitar 1.200 unit kendaraan per bulan.Pada Mei lalu, pasar kendaraan roda empat secara nasional belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data Gaikindo, total wholesales (dari ATPM ke diler) sepanjang Mei yang tercatat sebanyak 60.817 unit, naik tipis dibandingkan dengan April yang membukukan penjualan 60.702 unit. Jika angka wholesales bulan lalu sedikit mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, total ritel (dari diler ke konsumen) justru mengalami koreksi yang cukup dalam, yakni dari 66.578 unit menjadi 62.461 unit.(ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper