JAKARTA: Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi hubungan aparat dengan instansi di negara yang diduga menjadi tempat persembunyian Nunun Nurbaeti, tersangka suap pemenangan Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Senior Bank Indonesia pada 2004.Meski begitu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Michael Tene mengatakan instansinya belum mengetahui di negara mana kini Nunun berada. "Yang jelas kami memfasilitasi. Tentunya, kalau di luar negeri kami memfasilitasi dengan instansi-instansi yang terkait di negara setempat," kata Michael menjawab pertanyaan wartawan di bandara Halim Perdanakusuma hari ini.Kemlu, ujarnya, memang mendapat informasi Nunun pernah berkunjung ke Kamboja. Namun ketika ditanya kapan tersangka kasus suap tersebut ke negara tersebut, Michael mengatakan tidak ada catatan.Ketika ditanyakan bahwa pelacakan Nunun yang berkepanjangan tidak juga ada hasilnya sampai kini, Michael menegaskan memang tidak mudah mendeteksi sesesorang yang memang ingin menyembunyikan diri."Bahwa yang bersangkutan pernah ke Kamboja memang iya. Di Indonesia sendiri pun kalau ada orang bergerak ke mana-mana, mendeteksinya juga tidak mudah. Di luar negeri juga kan demikian," katanya. Untuk itu, tambahnya, Kemlu selalu bekerja sama dengan semua instansi hukum di Indonesia yang memerlukan kerja sama dan bantuan dari kementerian tersebut. (ea)
Kemlu tidak tahu di mana Nunun berada
JAKARTA: Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi hubungan aparat dengan instansi di negara yang diduga menjadi tempat persembunyian Nunun Nurbaeti, tersangka suap pemenangan Miranda S. Goeltom sebagai Deputi Senior Bank Indonesia pada 2004.Meski begitu,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Marissa Saraswati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
