JAKARTA: Delegasi bisnis Swedia meminta informasi mengenai pemahaman tentang kondisi ekonomi dan politik Indonesia ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bahan persiapan investasi di Indonesia.
Kunjungan delegasi kali ini diterima langsung oleh Wakil Ketua KPK Haryono Umar. Dalam siaran pers KPK disebutkan, rombongan yang dipimpin oleh President of The Swedish Trade Council, Ulf Berg, diikuti oleh sekitar 25 perusahaan sektor swasta Swedia dan Swedish National Agencies yang berada di Indonesia dan Singapura.Perusahaan-perusahaan yang dimaksud adalah a.l. Electrolux, Ericsson, TetraPak, Tricorona, Volvo, ABB, Alfa Laval, EKN, KTH, Bombardier, beserta lima orang pendamping dari Departemen Perdagangan Swedia,"demikian KPK.Sementara dari pihak KPK, dihadiri pula oleh penasihat KPK, Deputi Pencegahan, dan pejabat struktural terkait. Dalam pertemuan ini, delegasi Swedia berbagi pengalaman dengan KPK seputar perjalanan dan prospek bisnis di Indonesia, terutama bagi pengusaha Swedia.
KPK menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan, di antaranya paparan mengenai kepastian hukum melakukan bisnis di Indonesia dan upaya perbaikan pelayanan publik, terutama dalam masalah perizinan untuk menarik investor luar negeri. (ea)