Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantu Thailand, imam diciduk Kamboja

JAKARTA: Para imam kepala sebuah pagoda di provinsi Preah Vihear ditangkap atas tuduhan mata-mata untuk Thailand setelah mencatat nomor kendaraan tentara kerajaan Kamboja (RCAF).Chuk Som, kepala polisi wilayah Kantuot Choam Ksan, mengatakan hari ini

JAKARTA: Para imam kepala sebuah pagoda di provinsi Preah Vihear ditangkap atas tuduhan mata-mata untuk Thailand setelah mencatat nomor kendaraan tentara kerajaan Kamboja (RCAF).Chuk Som, kepala polisi wilayah Kantuot Choam Ksan, mengatakan hari ini bahwa Toeun Pheap, 33, ditangkap setelah menuliskan nomor plat RCAF tank, pengangkut personel dan truk yang ditempatkan di pagoda Chrum Svay.Sao Yath, wakil penduduk desa di desa Chrum Svay, mengatakan bahwa pada permintaannya, Toeun Pheap menuliskan nomor mobil yang dicurigai sebagai pelaku pencuri patung Buddha dari pagoda.Dia mengatakan provokasi itu terkait dengan perintah otoritas untuk penduduk lokal di awal Januari untuk meninggalkan rumah mereka.Banyak penduduk desa di Svay Chrum menolak perintah untuk meninggalkan harta mereka untuk membuat jalan bagi proyek pengembangan pariwisata dan komersial yang dipimpin oleh Otoritas Nasional Preah Vihear."Ini hanya tuduhan untuk menempatkan dia di penjara dan memaksa orang untuk meninggalkan desa setelah kami menolak tenggat waktu mereka untuk mengosongkan," kata Sao Yath."Kami tidak melayani Thailand. Kami menuliskan plat untuk mengajukan keluhan, tapi kewenangan menggunakan ini untuk menuduh kita kesalahan dan tekanan kita untuk mematuhi perintah mereka, "kata Sao Yath.Seorang petugas polisi yang menolak untuk diidentifikasi mengatakan hari ini bahwa tank, pengangkut personel dan truk militer telah diparkir di pagoda Chrum Svay selama dua hari.Dia mengatakan bahwa pejabat dari pejabat provinsi dan militer Kamboja datang dengan mobil dan truk untuk mengambil patung Buddha dari pagoda tersebut.Kepala Polisi provinsi Preah Vihear Mao POV menyatakan biarawan itu sedang ditahan di markas polisi propinsi untuk interogasi. "Dia diduga terlibat dalam aktivitas abnormal di situs militer."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper