Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tuntaskan tragedi Minamata

Sebanyak 72 LSM dari 42 negara pada 24 Januari lalu menandatangani pernyataan solidaritas untuk para korban Minamata yang menuntut penyelesaian tragedi Minamata secara layak kepada Pemerintah Jepang dan Chisso Corporation sebelum perjanjian global tentang

Sebanyak 72 LSM dari 42 negara pada 24 Januari lalu menandatangani pernyataan solidaritas untuk para korban Minamata yang menuntut penyelesaian tragedi Minamata secara layak kepada Pemerintah Jepang dan Chisso Corporation sebelum perjanjian global tentang merkuri diberi nama Minamata Convention pada 2013.Pernyataan Honoring Minamata ditandatangani di Makuhari Messe Conference Centre di Chiba, Jepang, tempat pertemuan negosiasi perjanjian tentang merkuri dilakukan.

Pada 2010, Perdana Menteri Hatoyama mengusulkan nama untuk perjanjian tentang merkuri dengan nama Minamata Convention, tetapi demikian usulan ini tidak pernah didiskusikan dengan kelompok para korban Minamata sebelum diumumkan kepada publik.Mariann Lloyd-Smith, IPEN Co-Chair, mengimbau Pemerintah Jepang untuk menyatakan komitmen pada publik guna menyelesaikan tragedi dan mengambil langkah-langkah kongkrit ke depan untuk suatu resolusi yang sungguh-sungguh sebelum perjanjian ditandatangani pada 2013.Pernyataan resolusi ini menindaklanjuti pernyataan para korban Minamata dan kelompok pendukungnya yang menolak penamaan perjanjian internasional ini dengan nama tragedi Minamata sebelum halhal yang dituntut para korban dipenuhi. Secara khusus, korban menuntut: kejelasan tindak lanjut penyelesaian dari tragedi ini; kompensasi bagi semua korban; implementasi polluter pays principle; serta pembersihan dan pemulihan kontaminasi merkuri di Teluk Minamata dan Laut Shiranui.Penyakit Minamata merupakan penyakit serius dan sering kali mematikan yang disebabkan oleh paparan terhadap methylmercury. Nama penyakit ini diambil dari Teluk Minamata di Kumamoto Prefecture, Jepang, lokasi pertama kali penyakit ini terjadi karena ikan-ikan terkontaminasi oleh methylmercury. Selama beberapa tahun, jumlah korban bertambah dari hanya beberapa orang sampai mencapai puluhan ribu orang dilaporkan terserang penyakit ini.Methylmercury memasuki teluk lewat air limbah yang dibuang oleh pabrik milik Chisso Corporation. Pabrik tersebut memproduksi kimia acetaldehyde yang menggunakan merkuri sebagai katalis proses. Meskipun penyakit ini pertama kali didiagnosis pada 1959, Chisso Corporation terus membuang limbah methylmercury ke Teluk Minamata sampai dengan 1968.Meskipun PM Jepang Yukio Hatoyama sudah menyampaikan maaf di depan publik pada 2010 dan pada 2004 Pengadilan Tinggi Jepang telah memutuskan bahwa Pemerintah Jepang dan Kumamoto Prefecture bertanggung jawab karena tidak melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini setelah 1960, sebagian besar korban tetap belum diakui dan mendapat kompensasi.Yuyun Ismawati, Advisor BaliFokus Foundation dan IPEN Lead on Mercury and ASGM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper