Pada 2010, Perdana Menteri Hatoyama mengusulkan nama untuk perjanjian tentang merkuri dengan nama Minamata Convention, tetapi demikian usulan ini tidak pernah didiskusikan dengan kelompok para korban Minamata sebelum diumumkan kepada publik.Mariann Lloyd-Smith, IPEN Co-Chair, mengimbau Pemerintah Jepang untuk menyatakan komitmen pada publik guna menyelesaikan tragedi dan mengambil langkah-langkah kongkrit ke depan untuk suatu resolusi yang sungguh-sungguh sebelum perjanjian ditandatangani pada 2013.Pernyataan resolusi ini menindaklanjuti pernyataan para korban Minamata dan kelompok pendukungnya yang menolak penamaan perjanjian internasional ini dengan nama tragedi Minamata sebelum halhal yang dituntut para korban dipenuhi. Secara khusus, korban menuntut: kejelasan tindak lanjut penyelesaian dari tragedi ini; kompensasi bagi semua korban; implementasi polluter pays principle; serta pembersihan dan pemulihan kontaminasi merkuri di Teluk Minamata dan Laut Shiranui.Penyakit Minamata merupakan penyakit serius dan sering kali mematikan yang disebabkan oleh paparan terhadap methylmercury. Nama penyakit ini diambil dari Teluk Minamata di Kumamoto Prefecture, Jepang, lokasi pertama kali penyakit ini terjadi karena ikan-ikan terkontaminasi oleh methylmercury. Selama beberapa tahun, jumlah korban bertambah dari hanya beberapa orang sampai mencapai puluhan ribu orang dilaporkan terserang penyakit ini.Methylmercury memasuki teluk lewat air limbah yang dibuang oleh pabrik milik Chisso Corporation. Pabrik tersebut memproduksi kimia acetaldehyde yang menggunakan merkuri sebagai katalis proses. Meskipun penyakit ini pertama kali didiagnosis pada 1959, Chisso Corporation terus membuang limbah methylmercury ke Teluk Minamata sampai dengan 1968.Meskipun PM Jepang Yukio Hatoyama sudah menyampaikan maaf di depan publik pada 2010 dan pada 2004 Pengadilan Tinggi Jepang telah memutuskan bahwa Pemerintah Jepang dan Kumamoto Prefecture bertanggung jawab karena tidak melakukan pencegahan penyebaran penyakit ini setelah 1960, sebagian besar korban tetap belum diakui dan mendapat kompensasi.Yuyun Ismawati, Advisor BaliFokus Foundation dan IPEN Lead on Mercury and ASGM
Tuntaskan tragedi Minamata
Sebanyak 72 LSM dari 42 negara pada 24 Januari lalu menandatangani pernyataan solidaritas untuk para korban Minamata yang menuntut penyelesaian tragedi Minamata secara layak kepada Pemerintah Jepang dan Chisso Corporation sebelum perjanjian global tentang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Mursito
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

48 menit yang lalu
Kepemilikan Terkini Blackrock dan Goldman Sachs Cs di Saham BREN
1 jam yang lalu
Prospek Cerah Saham BKSL dari Optimalisasi Sentul City
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 menit yang lalu
6 Gunung di Tanah Air Kompak Erupsi Hari Ini, 18 Juni 2025

1 jam yang lalu
Eks Pejabat MA Zarof Ricar Bakal Jalani Vonis Hari Ini
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
