Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat: Lembaga Survei Menangkan Jokowi-Ma'ruf Cari Makan

Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan sebagian lembaga survei sudah tidak layak untuk dipercaya karena lebih berorientasi untuk mencari hidup.
Ferdinand Hutahaean/Istimewa
Ferdinand Hutahaean/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan sebagian lembaga survei sudah tidak layak untuk dipercaya karena lebih berorientasi untuk mencari hidup.

Hal itu disampaikannya menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan pasangan calon (paslon) petahana Jokowi-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh pulau di Indonesia.

“Masih kuat di ingatan publik, bagaimana 'jualan survei' pada pilkada serentak 2017 dan 2018 telah membuat mereka sudah tidak layak dipercaya,” ujarnya, Rabu (14/11/2018).

Menurutnya, masyarakat tentu paham betul bahwa lembaga survei ini sekarang tak layak dipercaya lagi, karena realitas pilkada yang lalu mereka terbukti tidak sesuai realita, ujar Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat itu.

Ferdinand pun mengaku tidak ambil pusing atas hasil survei tersebut. Menurutnya, lembaga survei juga bekerja buat cari makan.

"Tidak masalah lembaga survei mengunggulkan Jokowi, biarkan saja, mereka sedang cari makan karena itu profesi mereka. Jadi biarkan orang cari makan dengan profesinya," ujar Ferdinand.

Dalam konteks itu dia mengatakan biarkan saja Jokowi jadi presiden (hasil) survei dan nanti 2019 Prabowo yang akan jadi presiden baru pemimpin rakyat.
Ferdinand pun menegaskan, timses Prabowo-Sandi hanya akan terus fokus bekerja keras untuk memenangkan Pilpres 2019.

"Jadi, kami dari tim Prabowo-Sandi sama sekali tidak terganggu dengan pembentukan opini yang dilakukan, kami tetap bekerja meyakinkan rakyat bahwa sekarang saatnya negara harus berubah," ujar Ferdinand.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper