Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Beasiswa Santri 2018 Diluncurkan Lewat LPDP

Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan Program Beasiswa Santri 2018.
Barisan santri membawa bendera merah putih saat mengikuti Kirab Hari Santri Nasional di Kudus, Jawa Tengah, Senin (22/10/2018)./Antara
Barisan santri membawa bendera merah putih saat mengikuti Kirab Hari Santri Nasional di Kudus, Jawa Tengah, Senin (22/10/2018)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan Program Beasiswa Santri 2018.

Peluncuran program beasiswa santri ini diawali dengan penayangan video pendek penerima LPDP dilanjutkan dengan talk show di Kemenag di Jakarta pada Senin (12/11/2018).

Program beasiswa santri LPDP 2018 diluncurkan oleh dua menteri yakni Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani ditandai dengan penekanan tombol virtual secara bersama.

Program beasiswa ini ditujukan bagi santri untuk menempuh pendidikan jenjang magister dan doktoral di dalam dan luar negeri dengan sasaran peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan yang aktif di pondok pesantren selama minimal 3 tahun.

Program LPDP merupakan kerja sama dari empat kementerian yaitu Kemenag, Kementerian Keuangan, Kemenristekdikti, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan peluncuran program beasiswa santri LPDP merupakan sejarah baru sekaligus mendapatkan peluang menghidupkan pondok pesantren di Indonesia.

Menag mengutarakan peluncuran program ini dilakukan dalam rangka pengembangan institusi dan keilmuan yang selama ini di pondok pesantren menunjukkan kualitas dan senantisa meningkat.

"Tahun ada sekitar 100 santri yang akan mendapatkan beasiswa LPDP dengan jenjang S2 dan S3. Pesantren hakikatnya inti dari pendidikan Islam di Indonesia. Ini komitmen negara terhadap SDM santri dan pondok pesantren," kata Lukman sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Kemenag.go.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper