Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga Ciutkan Personalia DPP Golkar Jadi 251 Orang

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Airlangga Hartarto menciutkan personalia DPP dari 305 orang pada masa Setya Novanto menjadi 251 pengurus.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) disaksikan Bendahara Umum Robert J Kardinal (kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12). Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) disaksikan Bendahara Umum Robert J Kardinal (kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senin (18/12). Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Airlangga Hartarto menciutkan personalia DPP dari 305 orang pada masa Setya Novanto menjadi 251 pengurus.

"Dari jumlah itu sebanyak 75 orang merupakan perempuan sehingga kuota keterwakilan tercapai," kata Airlangga di Jakarta, Senin (22/1/2018).

Airlangga berpesan kepada para pengurus baru untuk fokus pada pemilihan kepala daerah serentak 2018 dan Pemilihan Umum 2019. Pilkada diharapkan dapat menjadi jembatan bagi Golkar mendapatkan 16%-18% suara pada Pemilu 2019.

Menteri Perindustrian ini mengatakan tiga komitmen calon kepala daerah yang diusung Golkar adalah menyediakan sembako murah, lapangan kerja, dan akses perumahan kepada masyarakat.

"Karena itu pengurus tingkat kecamatan dan desa agar bersama DPP memenangkan pilkada, " ujar Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga mengumumkan jajaran pengurus harian DPP Golkar. Dua posisi penting, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum, berturut-turut diserahkan kepada Lodewijk F. Paulus dan Robert J. Kardinal.

Di era Setya Novanto, Lodewijk menjabat Ketua Koordinator DPP Bidang Kajian Strategis dan Sumber Daya Manusia sedangkan Kardinal menduduki kursi Bendum.

Perombakan pengurus pusat Golkar merupakan amanat dari Musyawarah Nasional Luar Biasa 19-20 Desember 2017. Selain memilih Airlangga sebagai Ketua Umum periode 2017-2019, para pemilik suara juga menunjuk Menteri Perindustrian itu sebagai formatur tinggal kocok ulang personalia DPP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper