Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil optimistis proses politik yang tengah dijalankannya terkait dengan pencalonannya sebagai calon gubernur Jawa Barat akan berakhir dengan positif.
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada awak media mengenai pencabutan dukungan Partai Golkar, di Pendopo Wali Kota, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12)./ANTARA-Raisan Al Farisi
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada awak media mengenai pencabutan dukungan Partai Golkar, di Pendopo Wali Kota, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Kabar24.com, DPOK - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil optimistis proses politik yang tengah dijalankannya terkait dengan pencalonannya sebagai calon gubernur Jawa Barat akan berakhir dengan positif.

"Saya punya keterbasan, tapi Insya Allah nanti endingnya postif," kata Ridwan Kamil usai acara Dialog Terbuka Pembangunan Jabar yang diselenggarakan ILUNI UI di Pusat Studi Jepang Kampus UI Depok, Kamis (21/12/2017).

Ridwan Kamil mengatakan belum melakukan komunikasi dengan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

"Ya, baru tadi saja bersalaman dan berfoto, selanjutnya kita tunggu," ujarnya.

Ridwan mengatakan dirinya terus berkomunikasi karena "memenej ekpektasi" itu tidak mudah, misalkan tiap partai mendukung tetapi ada syarat minta wakil atau apa. Namun, ini intinya tidak ada masalah sampai detik-detik terakhir kita cari jalan keluarnya dan keseimbangannya seperti apa.

"Kalau Allah memberi jalan, maka tentunya peluang masih terbuka lebar. Saya tetap berikhtiar terus berkomunikasi agar satu sama lain bisa bermufakat," katanya.

Ridwan menyebut untuk itu hari ini dan seterusnya dia akan tetap berkomunikasi dengan petinggi parpol pedukung dirinya untuk menyamakan informasi-informasi dan lain sebagainya.

"Memang tidak mudah, karena posisi saya sebagai Wali Kota Bandung yang setiap waktunya bekerja dan bermasyarakat di siang hari," ujarnya.

"Memang saat ini belum punya waktu malam hari atau weekend untuk mengurusi politik. Saya punya keterbasan, tapi Insya Allah nanti endingnya postif," kata Ridwan Kamil.

Ia menegaskan akan fokus berkomunikasi dengan Partai Nasdem, PPP dan PKB baik di level provinsi maupun pusat, tapi ujungnya sama menyinkronkan kesepahaman supaya ujung-ujungnya bermufakat.

Ridwan menegaskan perlu melakukan komunikasi di semua level di tiga partai pengusung yang utama. Kalau ada dinamika dan ekspektasi perlu dirawat dan dikomunikasikan agar ujungnya ada permufakatan agar semuanya bisa sama-sama enak.

"Hari ini saya ke Depok dan sehari dua hari terus dilakukan komunikasi sampai tak ada lagi miskomunikasi atau friksi-friksi.

"Jika berkaca pada Pilkada DKI Jakarta pendaftaran sampai H-1 bisa berubah-ubah untuk itu perlu melakukan terus komunikasi," ujar Ridwan.

Seperti diketahui, Golkar telah menarik dukungan pada Ridwan Kamil dengan alasan tak memenuhi ketentuan berupa penetapan cawagub pada 25 November lalu. Sementara, parpol PPP dan PKB juga tengah mengevaluasi dukungan karena persoalan cawagub. Masing-masing parpol mengajukan kadernya jadi wakil Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun hingga kini belum menentukan siapa calon wakilnya untuk bertarung di Pilgub Jabar 2018.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper