Bisnis.com, JAKARTA – Badai topan Lan yang melanda dengan Jepang memicu longsor dan banjir pada hari Senin, (23/10/2017), sehingga mendorong perintah evakuasi puluhan ribu orang.
Badai yang kemudian menuju laut setelah melewati ibukota Jepang, Tokyo, dilaporkan menelan tiga korban jiwa. Selain itu, ratusan penerbangan pesawat dibatalkan, dan layanan kereta terganggu.
Dilansir Reuters, di antara korban tewas tersebut adalah pria berusia 60-an yang tertimpa scaffolding saat melewati sebuah bangunan dan seorang nelayan yang sedang dalam perahunya. Korban terakhir tewas saat longsor menimpa rumahnya.
Sungai-sungai di beberapa bagian yang terkena topan meluap dan kapal nelayan terdampar ke darat. Sebuah kapal kontainer terdampar setelah disapu ke dinding pelabuhan, namun 19 awak kapal selamat tanpa cedera.
Sekitar 80.000 orang di Koriyama, sebuah kota di 200 km utara Tokyo, diperintahkan untuk mengungsi saat sungai di daerah tersebut meluap, menurut televisi NHK. Selain itu, ratusan rumah di barat Jepang terkena banjir.
Lan telah melemah ke badai kategori 2 saat menyentuh daratan Tokyo pada Senin dini hari, setelah sebelumnya berada pada bada kategori 4 dan menyapu wilayah utara selama berhari-hari, menurut situs pemantauan Tropical Storm Risk.
Badan Meteorologi Jepang menyatakan, [usat badai tersebut berada di Samudra Pasifik timur laut Tokyo pada Senin sore dan bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 75 km per jam. Topan Lan diperkirakan akan menjadi badai tropis pada hari Selasa.
Sekitar 350 penerbangan dibatalkan dan layanan kereta api terganggu di wilayah Jepang, meskipun sebagian besar kereta komuter berjalan dengan normal di Tokyo.
Sementara itu, Toyota Motor Corp aan menghentikan operasi di seluruh bagian pabrik perakitan yang berada di Jepang menyusul badai topan. Penghentian juga dilakukan untuk anak perusahaan grup tersebut.
Dikutip dari Reuters, penghentian operasi yang dilakukan sejak hari ini disebabkan oleh adanya badai topan yang mendekati daratan Jepang. Kebijakan itu merupakan langkah antisipatif dari perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
