Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan di Las Vegas : Serangan Mengerikan Kata Theresa May

Perdana Menteri Theresa May mengatakan, bahwa penembakan massal yang terjadi di konser musik country di Las Vegas Amerika Serikat, Minggu (1/10/2017) waktu setempat sebagai serangan mengerikan.
Sepasang sepatu boot koboi tergelatak di jalan di luar tempat konser setelah penembakan massal di sebuah festival musik di Las Vegas Strip, Las Vegas./Reuters
Sepasang sepatu boot koboi tergelatak di jalan di luar tempat konser setelah penembakan massal di sebuah festival musik di Las Vegas Strip, Las Vegas./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Perdana Menteri Theresa May mengatakan, bahwa penembakan massal yang terjadi di konser musik country di Las Vegas Amerika Serikat, Minggu (1/10/2017) waktu setempat sebagai serangan mengerikan.

May menuturkan hal itu dalam cuitannya di Twitter seperti dilaporkan Reuters, Senin (2/10/2017). Dalam penembakan massal itu, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah festival musik country.

Sebelumnya, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan pada Minggu (1/10/2017) malam waktu setempat di sebuah konser yang digelar di halaman Hotel Mandala Bay. Konser musik country Route 91 Harvest tersebut langsung terhenti dan penonton konser seketika merunduk untuk berlindung.

Dilansir New York Times, beberapa tim SWAT dikirim ke hotel dan polisi melaporkan mereka juga ditembaki. Menjelang tengah malam, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas melaporkan bahwa satu tersangka telah dilumpuhkan, dan segera setelahnya mereka meyakini tidak ada pelaku bersenjata lainnya.

Sheriff Joseph Lombardo dari Clark County mengatakan kepada wartawan bahwa 20 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya cedera. Dia tidak mengidentifikasi siapa saja orang yang tewas.

Joseph tidak mengidentifikasi orang yang dilumpuhkan tersebut, tapi dia mengatakan bahwa polisi sedang mencari seseorang wanita Asia yang diduga menjadi rekan penembak tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper