Kabar24.com, MATARAM - Wilayah Labuan Bajo diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,6 skala richter (SR) dengan episenter terletak pada kordinat 8,22 LS - 119,29 BT tepatnya pada 66 km timur laut Bima-NTB, pada kedalaman 29 km pada Senin (18/9/2017) pukul 08.32 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Rianto mengatakan, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Labuan Bajo mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG atau III MMI. Di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang.
"Ditinjau dari kedalamannya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar naik busur belakang Flores atau Flores Back Arc Trust Fault," ujar Agus melalui pesan singkat yang diterima Bisnis.com di Mataram, Senin (18/9/2017).
Hasil monitoring BMKG belum terjadi aktivitas gempabumi susulan atau aftershock. Untuk warga di wilayah pesisir Labuan Bajo diihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Jangan mudah percaya isu, lebih baik segera konfirmasi jika mendapatkan informasi di masyarakat," ujar Agus.
Baca Juga