Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarawak Tolak Pengungsi Rohingya

Sarawak, negara bagian Malaysia akan menolak memberikan rumah atau tempat tinggal bagi pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.
Seorang pria mengendong perempuan tua pengungsi Rohingya melewati perbatasan, di Teknaf, Bangladesh, Jumat (1/9)./REUTERS-Mohammad Ponir Hossain
Seorang pria mengendong perempuan tua pengungsi Rohingya melewati perbatasan, di Teknaf, Bangladesh, Jumat (1/9)./REUTERS-Mohammad Ponir Hossain

Kabar24.com, SARAWAK - Sarawak, negara bagian Malaysia akan menolak memberikan rumah atau tempat tinggal bagi pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar.

"Kami sepenuhnya menolaknya. Bagaimana kami dapat menerima mereka datang,? kata Datuk Seri Michael Manyin, Menteri Pendidikan, penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi Sarawak kepada media seperti dikutip dari The Malay Mail Online, Sabtu (9/9/2017).

Manyin tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang penolakan atas masuknya Rohingya ke Sarawak. Manyin hanya mengatakan, menerima pengungsi Rohingya tidak baik bagi Sarawak.

Anggota legislatif Bukit Semuja, John Ilus membantah rumah yang muncul di media sosial mengenai masuknya Rohingya menganggu keharmonisan ras di Sarawak.

Menurut Ilus, tidak ada rencana pemerintah Sarawak untuk merumahkan pengungsi Muslim asal Myanmar itu.

"Sejauh yang saya tahu, tidak ada. Unggahan itu tidak bertanggung jawab karena mereka dapat menimbulkan ketegangan rasial dan membelah masyarakat. Kita seharusnya memelihara perdamaian dan harmoni, dan tetap bersatu," kata Ilus.

Sementara menurut Direktur Jenderal Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia, Datul Zulkifli Abu Bakar, timnya melakukan patroli di sejumlah kawasan perairan negara itu untuk menghadapi kemungkinan masuknya pengungsi Rohingya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper