Kabar24.com, PARIS -- Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengecam sanksi terhadap Doha yang diberlakukan oleh Arab Saudi dan para sekutunya, dan menyebut keputusan tersebut tidak adil dan ilegal.
"Hal apa pun berkenaan dengan urusan luar negeri kami… tak ada yang berhak membahasnya," kata Sheikh Mohammed dalam kunjungan ke Paris, seraya menyerukan "dialog berdasarkan landasan yang jelas" atas tudingan Qatar mendukung sejumlah kelompok ekstremis.
"Qatar bersedia untuk duduk dan berunding mengenai apa pun itu yang terkait dengan keamanan Teluk," ujarnya dalam konferensi pers.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir beberapa waktu lalu mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar atas dugaan negara tersebut mendukung ekstremis.
Mereka juga menghentikan seluruh penerbangan menuju dan dari Doha serta menutup kantor maskapai penerbangan nasional Qatar.
Dalam krisis diplomatik tersebut, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memberikan tenggat waktu dua pekan bagi warga negara Qatar untuk angkat kaki, demikian Kantor Berita AFP.