Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembubaran Ormas Anti-Pancasila : Mendagri, Tunggu Tanggal Mainnya

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan organisasi masyarakat di Indonesia harus mengakui ideologi negara Indonesia, yakni Pancasila.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo/Antara
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan organisasi masyarakat di Indonesia harus mengakui ideologi negara Indonesia, yakni Pancasila.

Menurut Tjahjo, pemerintah saat ini akan menertibkan organisasi masyarakat (ormas) yang tidak sesuai atau bertentangan dengan ideologi negara tersebut.

Kemenko Polhukam dinilai tengah menangani persoalan ormas tersebut.

"Sekarang telah ditangani secara terpadu oleh Menko Polhukam [Wiranto]," ungkap Tjahjo dalam laman Kementerian Dalam Negeri, Jumat (5/5/2017).

Sebelumnya, sebuah ormas keagamaan diduga sempat berencana melaksanakan forum internasional menganai ideologi kekhalifaan. Namun, kondisi itu dibantah pimpinan ormas tersebut.

Tjahjo mengatakan, jika memang terbukti melakukan penyimpangan, tidak tertutup kemungkinan ormas tersebut akan dibubarkan.

"Kalau jelas fakta dan buktinya, [bisa dibubarkan]. Semua sudah marah lho, semua sudah minta segera ditertibkan," katanya.

Ditanya sejauh mana proses tersebut berjalan di Kemenko Polhukam, Tjahjo menjawab secara diplomatis.

"Tunggu saja tanggal mainnya."

Tjahjo mengatakan pemerintah enggan membuka dialog dengan ormas tersebut. Sebab, dialog itu sudah pernah dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.

"Sudah bertemu dengan menteri agama, kok. Setelah itu enggak ada lagi dialog lanjutan. Cukup sama menteri agama saja," kata dia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper