Kabar24.com, JAKARTA -- KRI Bung Tomo-357 selama melaksanakan penugasan Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menunjukkan prestasi operasi tertinggi di antara kapal-kapal perang dari negara Jerman, Brazil, Yunani, Turki dan Bangladesh.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Rabu (31/8/2016), operasi yang dilaksanakan antara lain hailing di AMO (Area Maritime Operations) sebanyak 1.097 kali dan keseriusan sebagai MIO (Maritime Interdiction Operation) Commander, HEC (Helly Element Control) maupun AAWC (Anti Air Warfare Commander) serta aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan Unifil.
Dalam kunjungan kerja Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ke Lebanon saat meninjau langsung KRI Bung Tomo-357 menyampaikan, misi diplomatik aktif dilakukan Satgas MTF XXVIII-H/Unifil sangat berdampak positif antara lain, meningkatkan hubungan baik antara Lebanese Armed Force (LAF) Navy dan TNI sehingga LAF Navy Commander memberikan LAF Medal kepada Dansatgas MTF XXVIII-H/Unifil Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan.
Peran yang ditunjukan prajurit Satgas MTF XXVIII-H/Unifil antara lain, meningkatkan hubungan dan kepercayaan pejabat Unifil kepada unsur MTF dari Indonesia; KRI Bung Tomo ditunjuk memimpin Latgab unsur MTF pada tahap formex; Meningkatkan hubungan baik antar sesama warga negara Indonesia di Lebanon; Meningkatkan fungsi KBRI Beirut sebagai pusat koordinasi Pemerintahan RI di Beirut; Memperkenalkan budaya Indonesia di Lebanon; dan meningkatkan hubungan baik antara AL India, Jepang, Turki dan German dengan TNI AL.
“Satgas MTF Konga XXVIII-H/Unifil dengan KRI Bung Tomo-357 telah melaksanakan misi dengan baik tanpa adanya kerugian personel dan material serta berhasil meraih predikat “Outstanding” dari MTF Commander Unifil, dan selanjutnya Satgas ini akan digantikan Satgas MTF Konga XXVIII-I/Unifil yang dipimpin Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo dengan jumlah 110 personel,” kata Gatot.
Panglima TNI dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa, Indonesia turut bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) Maritim sejak 16 Maret 2009, sudah tiga tahun sejak dibentuknya Maritime Task Force (MTF). KRI Bung Tomo-357 dibawah Satgas MTF Konga XXVIII-I/Unifil merupakan KRI ke-9 dalam melaksanakan misi PBB.
“Hal ini merupakan kesempatan yang positif bagi TNI AL, karena disamping memperoleh pengalaman operasi tingkat Internasional, juga dapat dijadikan sarana dalam menjalin komunikasi dan diplomasi antar negara,” ujarnya.
KRI Bung Tomo-357 merupakan salah satu dari tiga jenis kapal Multi Role Light Fregate (MRLF) milik TNI Angkatan Laut dengan persenjataan: 1 x Oto Melara 76 mm gun, 2 x MSI Defence DS 30B REMSIG 30 mm guns, 16 VLS untuk meluncurkan MBDA (BAE Systems) MICA Surface-to-Air Missile (SAM), 2 x 4 Quad untuk meluncurkan 8 misil MBDA (Aerospatiale) Exocet MM 40 Block II dan 2 x triple BAE Systems 324 mm torpedo tubes untuk menghancurkan sasaran permukaan maupun bawah air; dan diperkuat dengan 1 Heli Bolkow BO-105/NV-410 dari Pusat Penerbang Angkatan Laut.
Hebat! KRI Bung Tomo-357 Ungguli Kapal Perang Negara Lain
KRI Bung Tomo-357 selama melaksanakan penugasan Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menunjukkan prestasi operasi tertinggi di antara kapal-kapal perang dari negara Jerman, Brazil, Yunani, Turki dan Bangladesh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
46 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Borong, Intip Target Saham PGAS Terbaru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Cara Menggunakan Sirekap Versi Terbaru di Pilkada Serentak 2024
5 menit yang lalu
Ahmad Sahroni Sambangi Kejagung, Cek Alat Pengadaan Barang Intelijen
8 menit yang lalu