Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BENCANA ASAP: 18 Bayi Dirawat Intensif

Sebanyak 18 bayi di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit umum daerah akibat terpapar berap asap kebakaran hutan dan lahan.
Dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekanbaru membagikan masker pelindung pernapasan kepada pengguna jalan raya di Pekanbaru, Riau/Antara
Dokter Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekanbaru membagikan masker pelindung pernapasan kepada pengguna jalan raya di Pekanbaru, Riau/Antara

Kabar24.com, KUANTAN -- Sebanyak 18 bayi di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit umum daerah akibat terpapar berap asap kebakaran hutan dan lahan.

"Hingga saat ini RSUD sudah menangani puluhan anak -anak dan bayi yang terkena dampak kebakaran lahan dan hutan," kata Kepala Bidang PMK Dinas Kesehatan Kuantan Singingi, Detri Elvira, di Teluk Kuantan, Kamis (8/10/2015).

Bayi dan anak-anak, katanya, lebih berisiko tinggi terhadap paparan asap kebakaran hutan dan lahan ketimbang orang dewasa.

"Kami berikan pelayanan maksimal," sebutnya.

Menurutnya, beberapa bayi masuk ruangan ICU karena harus diberi bantuan pernafasan bahkan ada bayi baru berumur 11 bulan yang telah dirawat. 

" Jika ke depan masih rawan asap, maka tidak menutup kemungkinan jumlah anak yang berobat bertambah," kata dia. 

Hendri, warga Lubuk Ambacang, juga menyebut, "kabut asap ini tidak bisa lagi diatasi dengan masker gratis dari Dinas Kesehatan, tetapi harus pakai masker yang kualitas terbaik."

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati atau Mbak Titik, mengatakan, pemerintah tak perlu malu atau gengsi menerima bantuan dari negara lain untuk mengatasi kabut asap yang terjadi di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper