Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yunani Memilih No, Angela Merkel Gelar Pertemuan Pimpinan Zona Euro

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan suara 'Tidak' dari Yunani ke paket bailout dari kreditur pada hari Minggu (5/7/2015) adalah suara yang mendukung demokrasi dan keadilan sosial yang memungkinkan Athena untuk memanggil mitranya untuk menemukan kesepakatan yang adil.
Pendukung 'No' mengibarkan bendera Yunani  usai menang dalam bailout referendum di Syntagma square di AThena, Yunani Minggu (5/7/2015),/REUTERS
Pendukung 'No' mengibarkan bendera Yunani usai menang dalam bailout referendum di Syntagma square di AThena, Yunani Minggu (5/7/2015),/REUTERS

Bisnis.com, ATHENA -  Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan suara 'Tidak'  dari Yunani ke paket bailout dari kreditur pada hari Minggu (5/7/2015) adalah suara yang mendukung demokrasi dan keadilan sosial yang memungkinkan Athena untuk memanggil mitranya untuk menemukan kesepakatan yang adil.

"Sampai besok, dengan ini berani 'ada' orang-orang Yunani menyerahkan kami .... kami akan mengulurkan tangan membantu ke arah pemberi pinjaman kami. Kami akan memanggil masing-masing dari mereka untuk menemukan landasan bersama," kata Varoufakis wartawan.

"Sampai besok, Eropa, yang hatinya berdetak di Yunani malam ini, mulai menyembuhkan luka yang, luka-luka kita. Hari ini ada adalah Ya besar ke Eropa yang demokratis.".

"Para menteri keuangan Eurogroup akan bertemu pekan ini untuk membahas hasil dari referendum Yunani," juru bicara Ketua kelompok Jeroen Dijsselbloem mengatakan pada hari Minggu.

Para menteri tidak diharapkan untuk bertemu pada hari Senin, namun kemudian dalam seminggu, kata Michel Reijns.

Kanselir Jerman Angela Merkel sepakat dalam panggilan telepon dengan Presiden Prancis Francois Hollande pada hari Minggu malam itu pertemuan puncak para pemimpin zona euro 'Harus diadakan pada hari Selasa setelah Yunani menolak istilah bailout dalam referendum, kata juru bicara pemerintah Jerman.

Kanselir dan presiden juga sepakat bahwa hasil referendum harus dihormati, kata juru bicara itu. Perancis Elysee Palace dikonfirmasi pemimpin ingin KTT pada hari Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper