Kabar24.com, BEKASI-- Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline, sering membawa anak angkatnya itu ke rumah keluarganya di Bekasi.
SIMAK: 8 Makanan Bikin Anda Sering Kentut
Kerabat ibu angkat Angeline, Mikel, mengatakan Angeline pernah diajak ke tempat tinggal Margriet di Bekasi.
"Ayah angkatnya yang meninggal sangat sayang kepada Angeline," kata Mikel, Jumat (12/6/2015).
SIMAK: BOCAH ANGELINE DIBUNUH: Seminggu Sebelum Tewas Lubang Kuburan Telah Disiapkan
Namun, keluarga Margriet di Kota Bekasi enggan berkomentar lebih jauh soal kematian bocah perempuan berusia 8 tahun tersebut.
"Maaf, kami masih bersedih," ucapnya.
SIMAK: RAMADAN 2015: Jokowi Perintahkan Rini Turunkan Tarif Tol
Ketua RT 04 di tempat tinggal Margriet di Bekasi, Rustini, menuturkan Margriet memiliki kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yang beralamat wilayahnya. Berdasarkan data yang dimilikinya, di dalam kartu keluarga Margriet terdapat tiga orang, antara lain Margriet Christina Megawe sebagai kepala keluarga, Cristina Telly sebagai anak, dan Angeline sebagai keluarga lain.
Wastini, warga sekitar, berujar, Angeline sering diajak ke Bekasi. Angeline biasanya datang ke Bekasi lima-enam bulan sekali.
"Mungkin setiap libur sekolah datang kemari," kata Wastini.
Seingat dia, terakhir kali Angeline datang lima bulan lalu.
"Angeline tiga kali jajan di warung saya bersama dua anak kecil," ujarnya.
Seorang bidan di wilayah setempat mengaku pernah mengimunisasi Angeline ketika masih bayi. Dalam catatannya, Angeline diimunisasi campak ketika berumur 5 dan 9 bulan.
"Setelah itu, enggak pernah lihat lagi," ucap bidan Nana.
"Mungkin sudah pindah ke Bali."