Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOLKAR TERBELAH: DPR Belum Akui Agus Gumiwang Sebagai Ketua Fraksi

Pimpinan DPR belum mengakui Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar yang diusulkan Partai Golkar versi Agung Laksono. Hal ini disebabkan masih ada konflik internal di Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Agung Laksono (kedua kiri) bersalaman dengan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan), Priyo Budi Santoso (kiri) dan ketua pelaksana Yoris Raweyai (kedua kanan) usai memenangkan penghitungan suara pemilihan ketua umum pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta, Senin (8/12)/Antara
Ketua Umum Partai Golkar terpilih Agung Laksono (kedua kiri) bersalaman dengan Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan), Priyo Budi Santoso (kiri) dan ketua pelaksana Yoris Raweyai (kedua kanan) usai memenangkan penghitungan suara pemilihan ketua umum pada Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Ancol, Jakarta, Senin (8/12)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Pimpinan DPR belum mengakui Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar yang diusulkan Partai Golkar versi Agung Laksono. Hal ini disebabkan masih ada konflik internal di Partai Golkar.

Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, mengatakan DPR hanya mendengar informasi saja terkait pengajuan Agus Gumiwang sebagai Ketua Fraksi Golkar dari kubu Agung Laksono hasil Munas IX Golkar di Jakarta.

“Kami juga belum menerima surat langsung penunjukan Agus Gumiwang itu,” katanya, Rabu (10/12/2014).

Untuk itu, jelasnya, selama belum mendapat keputusan yang mengikat penyelesaian perselisihan Partai Golkar itu, DPR masih mengakui Ade Komarudin sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR.

“Jika belum ada keputusan, kami mengacu struktur lama. Itu aturannya.”

Agus Hermanto yakin Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Yasonna H Laoly, pun juga berpendapat sama dengannya.

“Pengakuan masing-masing Munas Golkar, baik versi Aburizal Bakrie [Ical] maupun Agung Laksono, dari Kemenkum HAM pun menunggu penyelesaian internal dulu.”

Wakil Ketua DPD, Farouk Muhammad, berharap kepada Agung Laksono dan Ical segera menuntaskan kisruh internal partai itu.

“Jangan sampai kisruh internal itu berdampak pada perpecahan fraksi di parlemen.”

Saat ini, ungkap Farouk, parlemen terutama DPR sudah disuguhkan aksi perpecahan mulai dari perbedaan pendapat Koalisi Merah Putih (KMP) vs Koalisi Indonesia Hebat (KIH), dan perseteruan PPP kubu Romahurmuziy dan Djan Faridz.

Kini saat semua sudah reda, lanjutnya, DPR bakal disuguhi konflik internal Partai Golkar.

“Ini tidak sehat bagi parlemen Indonesia. Dengan adanya perpecahan internal yang berisiko berdampak pada kinerja DPR dan MPR.” (Bisnis.com)

BACA JUGA:


Seperti Ini Kondisi Puskesmas Percontohan di Bogor

GERAKAN PENGHEMATAN: PHRI Malut Kirim Surat Protes ke Menpan

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper