Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluarga Cendana Kurbankan 26 Ekor Sapi

Keluarga Mantan Presiden Soeharto menyumbangkan 26 ekor sapi sebagai hewan kurban dalam Iduladha di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.

Bisnis.com, JAKARTA--Keluarga Mantan Presiden Soeharto menyumbangkan 26 ekor sapi sebagai hewan kurban dalam Iduladha di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur.

Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban Masjid Agung At-Tin Jamilludin mengatakan rata-rata berat sapi yang dikurbankan yakni seberat 700 kg hingga 1,2 ton. “Jumlah kurban ada 26 sapi dan enam kambing. Seluruh sapi berasal dari keluarga dan kerabat Soeharto. Kambingnya berasal dari rekanan dan pimpinan pengurus Masjid At-Tin,” ujarnya, Minggu (5/10/2014).

Secara jumlah, hewan yang dikurbankan tersebut lebih sedikit dibandingkan Iduladha tahun lalu. Namun secara ukuran, untuk tahun ini dinilai jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.

Rencananya, imbuh Jamil, panitia akan membagi daging sapi tersebut ke dalam 6.400 kantong untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di lingkungan Masjid Agung At-Tin.

Guna mengantisipasi antrean masyarakat, lanjut Jamil, pihak panitia telah mengatur pendistribusian daging kurban yang akan diberikan melalui yayasan, panti asuhan dan pengurus rukun warga setempat.

Cara pendistribusian tersebut, diketahui merupakan warisan dari penggagas Masjid yakni Mantan Presiden Soeharto, yang enggan mengeksplorasi kemiskinan di Indonesia dengan banyaknya antrean masyarakat yang berebut untuk mendapatkan daging kurban.

“Seperti biasanya, kami melanjutkan apa yang sudah dilakukan pada masa pimpinan terdahulu. Kami bagikan berdasarkan proposal tertulis dari yayasan dan wilayah setempat. Supaya tidak terjadi kekisruhan,” tutur Jamil.

Hingga Sabtu (5/10), setidaknya ada sekitar 10 proposal yang masuk untuk mengajukan permintaan daging kurban di lingkungan sekitar. “Kami dari panitia berusaha untuk merata dalam pendistribusian. Kami inikan oasis untuk lingkungan, agar bisa bermanfaat bagi lingkungan, kami akan sesuaikan pendistribusiannya dengan lingkungan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper