Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isi Pembicaraan antara Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II

Presiden Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II berbincang mengenai sejumlah isu penting secara bilateral mulai dari ekonomi hingga krisis Gaza.
Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein saat tiba di pada Minggu (13/4/2025)/Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein saat tiba di pada Minggu (13/4/2025)/Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin (14/4/2025). 

Pertemuan tersebut menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan kedua negara di berbagai sektor strategis, sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam merespons isu kemanusiaan global.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan berlangsung konstruktif dan mencakup sejumlah bidang penting.

"Ya, kami membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita di sini beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia," ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Sekadar informasi, Yordania selama ini menjadi salah satu pemasok utama fosfat dan potash bagi Indonesia, dua komoditas penting dalam mendukung sektor pertanian nasional, khususnya untuk kebutuhan pupuk. 

Kerja sama di bidang ekonomi tersebut turut dibarengi dengan rencana peningkatan kolaborasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan.

Selain isu bilateral, Prabowo dan Raja Abdullah II juga membahas situasi kemanusiaan di Gaza. Presiden menegaskan pentingnya dukungan internasional bagi rakyat Palestina dan mendesak dihentikannya kekerasan di wilayah tersebut.

"Kami juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian," pungkas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper