Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Bantah Megawati Larang Kepala Daerah Mengikuti Retreat di Magelang

Juru Bicara PDIP Ahmad Basarah menyebut Megawati Soekarnoputri hanya meminta seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda sementara kegiatan retrea
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpidato di acara Perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-52 PDIP yang diselenggarakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jumat (10/1/2025). Dok PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berpidato di acara Perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-52 PDIP yang diselenggarakan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jumat (10/1/2025). Dok PDIP

Bisnis.com, JAKARTA - PDIP membantah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri melarang kepala daerah dari partai banteng untuk mengikuti retreat yang digelar pemerintah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Juru Bicara PDIP Ahmad Basarah menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hanya meminta seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda sementara kegiatan retreat, bukan melarang agar tidak mengikuti kegiatan itu sama sekali.

"Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri sangat jelas meminta kepada seluruh kader yang terpilih sebagai Kepala Daerah di Pilkada 2024 untuk menunda terlebih dahulu perjalanan mereka ke Magelang," tuturnya di Kantor DPP PDIP Jakarta, Selasa (25/2).

Menurutnya, tidak ada satu pun instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kepala daerah dari PDIP untuk tidak mengikuti kegiatan retret di Magelang.

"Dalam instruksi tersebut, Ketua Umum tidak pernah melarang seluruh kadernya yang terpilih sebagai Kepala Daerah dalam Pilkada 2024 untuk ikut serta dalam retreat yang digelar oleh pemerintah, dalam hal ini Kemendagri," katanya.

Basarah juga mengatakan bahwa instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati tersebut sudah dikeluarkan jauh sebelum retret yang digelar pada 21 Februari 2025, sehingga tidak ada niat PDIP untuk menggagalkan agenda tersebut.

"Instruksi Harian dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri sudah dikeluarkan sebelum retreat dimulai," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper