Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Perwira TNI Aktif di Jabatan Sipil Kabinet Prabowo: Mayor Teddy hingga Novy Helmy

Berikut daftar 5 sosok perwira TNI Aktif di Jabatan Sipil Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bersama dengan Presiden Prabowo Subianto/Setkab
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bersama dengan Presiden Prabowo Subianto/Setkab

Bisnis.com, JAKARTA - Selain menunjuk menteri dari kalangan sipil, Presiden Prabowo Subianto juga merekrut prajurit atau perwira TNI aktif untu menduduki jabatan sipil di Kementerian/Lembaga (K/L).

Nama-nama yang familier, tentunya Mayor Teddy yang menjadi Sekretaris Kabinet hingga ⁠Mayjen Novi Helmy Prasetya yang menjadi Direktur Utama Perum Bulog. 

Beberapa dari mereka sendiri diangkat berdasarkan penunjukan dari Presiden Prabowo Subianto untuk masuk dalam Kabinet Merah Putih dan juga berdasarkan dari mutasi, rotasi dan promosi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. 

Adapun, untuk informasi lebih lanjut, berikut merupakan sosok perwira TNI Aktif di Jabatan Sipil Kabinet Presiden Prabowo Subianto

Daftar Prajurit TNI Aktif di Jabatan Sipil Kabinet Prabowo Subianto 

1. Mayor Teddy Indra Wijaya (Seskab)

Mayor Inf Teddy Indra Wijaya lahir pada 14 April 1989. Ia ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) Kabinet Merah Putih (KMP). Teddy merupakan ajudan Prabowo Subianto dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Dia mengemban tugas sebagai ajudan Prabowo sejak 2020.

Sebelum menjadi ajudan Menhan RI Prabowo Subianto, Teddy Indra Wijaya adalah asisten ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014-2019. Pada 2020 Kapten Inf Teddy Indra Wijaya telah menjadi salah satu perwira TNI AD yang berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger.

Kemudian, Mayor Teddy Indra Wijaya yang tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Setelah lulus dari pendidikan menengah atas, Teddy masuk Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 2011.

2. Mayjen Maryono (Inspektur Jenderal Kemenhub)

Mayjen Maryono mendapat mutasi sebagai Inspektur Jenderal kemenhub berdasarkan arahan dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. 

Maryono sendiri termasuk dalam 300 perwira tinggi (pati) yang berdinas di lingkungan TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), BSSN, Basarnas, kementerian, serta Universitas Pertahanan, yang dimutasi, rotasi dan promosi. Adapun, perombakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SKep) Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024. 

Ia merupakan TNI Angkatan Darat yang lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1989. Ia memulai karir dari satuan Zeni. Adapun, Inspektorat Jenderal adalah unsur pengawas di Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan. 

3. ⁠Mayjen Irham Waroihan (Inspektur Jenderal Kementan)

Irham, lahir pada 1968 di Yogyakarta. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal Angkatan Darat. Ia merupakan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer pada 1989, yang berasal dari kecabangan Infanteri. 

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan, Irham sendiri mengembang sebagai Wairjenad sejak 24 Agustus 2023. 

Adapun, tugas dan fungsi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian adalah melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pertanian. 

4.  ⁠Laksamana Pertama Ian Heriyawan (Badan Penyelenggara Haji)

Ian Heriyawan lahir pada 6 Mei 1968 di Subang, Jawa Barat. Ia lulusan dari Sepawamil, yakni sekolah pembentukan perwira di Indonesia dan lulus pada 1992. 

Ian sendiri mendapat mutasi sebagai Badan Penyelenggara Haji RI berdasarkan instruksi dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, bersamaan dengan Mayjen Irham pada saat itu. 

Adapun, sebelumnya Ian merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL) yang mengemban amanat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Mental TNI pada 21 Januari 2022. 

5. ⁠Mayjen Novi Helmy Prasetya (Dirut Bulog)

Mayjen Novi lahir pada 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari Satuan Infanteri atau Kopassus. Ia diangkat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono pada Jumat (7/2/2025). 

Adapun, baru-baru ini, ia masuk dalam daftar rotasi dan mutasi pada 65 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI, oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 pada 31 Januari 2025.

Novi diketahui menduduki sejumlah posisi strategis selama menjabat sebagai tentara. Diantaranya, Kasiops Paspampres Grup A pada 2003, Wadan Grup B Paspampres di 2013, dan menempati posisi Danrem 061/Surya Kencana pada 2019-2020. 

Selain itu, Novi juga sempat menjabat sebagai Aspers Kaskogabwilhan III, Kaskogartap I/Jakarta, Mayor Jenderal Pangdivif 3/Kostrad, dan Pangdam Iskandar Muda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper