Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyalurkan bantuan berupa nasi kotak dan air mineral untuk korban banjir di Bandar Lampung.
Bantuan tersebut disalurkan BRI melalui BRI Bandar Lampung dan disalurkan dalam beberapa tahap di titik-titik yang paling terdampak banjir. Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai 2.000 nasi kotak dan 400 dus air mineral kemasan.
Regional Operational Head BRI Bandar Lampung, Arief Amirudin, menyatakan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
“Mudah-mudahan dengan bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (22/1/2025).
Pada Senin (20/1/2025), BRI membagikan 600 nasi kotak dan 300 dus air mineral di posko Kecamatan Teluk Betung Selatan. Sementara itu, 400 nasi kotak dan 100 dus air mineral lainnya disalurkan ke posko Kelurahan Way Lunik, Panjang.
Kedua lokasi ini menjadi wilayah yang terdampak paling parah setelah banjir besar melanda pada Jumat (17/1/2025) malam. Sehari sebelumnya, Minggu (19/1/2025), BRI telah menyalurkan 1.000 nasi kotak ke posko Kecamatan Teluk Betung Selatan sebagai bentuk tanggap darurat.
Arief juga menambahkan lokasi-lokasi terdampak banjir ini memiliki banyak nasabah dan pekerja BRI. Selain memberikan bantuan, Arief mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lanjutan.
“Kami berharap masyarakat tetap waspada, karena hujan masih tinggi. Lakukan langkah antisipatif apabila memang air mulai tinggi, sehingga tidak ada lagi korban jiwa,” katanya.
Penyerahan bantuan pada Senin (20/1/2025), juga melibatkan Ikatan Wanita BRI (IWABRI). Ketua IWABRI Wilayah Lampung, Denok Bernadi, berharap bantuan ini dapat meringankan masyarakat dalam proses pemulihan pasca-banjir.
“Semoga bermanfaat dan warga segera pulih kembali. Kami juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap curah hujan yang tinggi dan mempersiapkan diri jika terjadi banjir susulan,” kata Denok.
BRI Regional Office Bandar Lampung berharap bantuan tanggap darurat ini tidak hanya memberikan manfaat secara langsung, tetapi juga menjadi perhatian tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.