Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini, Forbes memberikan beberapa langkah jika Anda ingin mendapatkan passive income dari aset kripto.
Dalam ulasannya, Forbes menulis bahwa mendapatkan penghasilan pasif dengan mata uang kripto adalah cara mudah untuk menumbuhkan uang Anda dan terlibat dalam ekonomi kripto tanpa perlu investasi besar di awal.
Mulai dari mempertaruhkan koin hingga berpartisipasi dalam yield farming hingga mendapatkan hadiah kartu kredit "bitcoin back" , ada banyak cara untuk menghasilkan laba tanpa harus berdagang kripto secara aktif.
Berikut adalah cara mendapat passive income dari kripto menurut Forbes:
1. Staking
Staking melibatkan penguncian mata uang kripto Anda dalam jaringan blockchain untuk mendukung validasi transaksi dan memperoleh hadiah.
Hal ini umum dalam jaringan Proof-of-Stake (PoS) dan Delegated Proof-of-Stake (DPoS) seperti Ethereum 2.0, Cardano, dan Polkadot.
Namun Forbes memeringatkan bahwa risikonya termasuk volatilitas dan potensi kerugian jika jaringan gagal atau diserang. Imbalan staking biasanya berkisar antara 5-20% per tahun, tergantung pada koin dan platform.
Baca Juga
2. Yield Farming
Yield farming, atau penambangan likuiditas, melibatkan penyediaan likuiditas ke platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk mendapatkan imbalan.
Pengguna menyetorkan kripto ke dalam kumpulan likuiditas, memperoleh biaya transaksi atau token tambahan.
Meskipun yield farming umumnya menawarkan keuntungan yang lebih tinggi daripada staking, risikonya lebih tinggi.
Kerentanan kontrak pintar, kerugian yang tidak permanen , dan nilai token yang tidak stabil dapat berdampak negatif pada keuntungan.
Teliti platform dengan saksama dan gunakan alat yang andal seperti MetaMask atau dompet Ledger untuk keamanan.