Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Mendag Mari Elka Tersentuh dengan Pidato Paus Fransiskus di Istana

Mari Elka Pangestu tersentuh saat mendengar pidato yang disampaikan oleh Paus Fransiskus di Istana Negara, khususnya soal Bhinneka Tunggal Ika.
Paus Fransiskus memberikan pidato keagamaan dalam acara penyambutan di Istana Kepresidenan, Rabu (4/9/2024). Youtube Setpres RI
Paus Fransiskus memberikan pidato keagamaan dalam acara penyambutan di Istana Kepresidenan, Rabu (4/9/2024). Youtube Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2004—2011 Mari Elka Pangestu mengaku terkesima dengan pidato yang disampaikan oleh Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu (4/9/2024).

“Pidatonya sangat menyentuh karena mengenai persaudaraan, dia pesannya juga Bhinneka Tunggal Ika, dan social justice dan juga kepercayaan kepada Tuhan,” ujarnya kepada Bisnis saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut, Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia mengatakan bahwa pidato Paus Fransiskus begitu dekat bagi khalayak di Indonesia lantaran mencerminkan secara langsung budaya Tanah Air.

Misalnya, Mari menekankan bahwa Paus seringkali menyebutkan kata perbedaan dan semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang sudah mengakar diketahui oleh masyarakat Indonesia. 

“Dia menangkap [pidato] dari [nilai bangsa]. Dia merasa itu mencerminkan kekuatan Indonesia dan uniknya Indonesia. Dia appreciate lah. Saya bangga. [Bhinneka Tunggal Ika] disebut berapa kali, perbedaan ya dia sampaikan juga akan melakukan dialog antaragama dan melanjutkan itu sebagai wujud dari social justice,” pungkas Mari.

Sebagai informasi, Paus Fransiskus memang sempat melafalkan dengan lancar semboyan Negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika saat menyampaikan kata sambutannya di Istana Negara.

Menurut pantauan Bisnis, saat duduk di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi) petinggi gereja katolik dunia itu menyoroti fondasi saling menghargai terhadap perbedaan budaya, etnik hingga agama di Indonesia seperti samudera yang menyatukan negara kepulauan itu.

"Semboyan negara anda Bhinneka Tunggal Ika, bersatu dalam keberagaman secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi satu jua, mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orangg yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa," ujarnya dalam forum tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper