Bisnis.com, JAKARTA - Setelah Joe Biden mundur, Donald Trump difavoritkan menjadi calon Presiden AS selanjutnya.
Sesaat setelah Joe Biden mundur, harga emas dunia dilaporkan naik. Dilansir dari Straits Times, emas batangan naik sebanyak 0,5 persen pada awal perdagangan Asia.
Setelah Joe Biden mundur, banyak yang memfavoritkan Donald Trump yang berpeluang besar jadi Presiden AS lagi.
Namun, bagaimana prediksi harga emas jika Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden AS?
Pada tahun 2016, ketika Trump maju melawan Hillary Clinton, harga emas naik sekitar US$50 dalam beberapa minggu menjelang pemilihan umum.
Harga emas mencapai puncaknya di atas US$1.300 per ons pada tanggal 4 November 2016. Namun setelah kemenangan Trump, harga emas turun drastis, mencapai titik terendah US$1.128 pada pertengahan Desember.
Setelah titik terendah tersebut, harga emas mulai bangkit kembali, dan pada pertengahan Januari 2017 kembali berada di atas level US$1.200.
Baca Juga
Tapi jika dilihat secara keseluruhan, harga emas naik signifikan selama masa jabatan Trump, meningkat dari US$1.209 saat ia menjabat pada 20 Januari 2017, menjadi US$1.839 pada hari terakhirnya, yaitu 19 Januari 2021.
Meski demikian, tak sedikit pula yang memprediksi jika pada kepemimpinannya kali ini, Trump akan fokus memperkuat dollar sehingga membuat harga emas menurun.