Bisnis.com, JAKARTA — Penumpang pesawat Boeing Qatar Airways mengungkapkan detik-detik terjadinya turbulensi hebat yang dialami pada Minggu (26/5/2024).
Penumpang Qatar Airways, Mufassal Ali mengungkap kekhawatirannya bahwa penerbangan dari Doha ke Irlandia saat itu menjadi akhir dari hidupnya.
“Itu adalah 15 detik terburuk dalam hidup saya,” katanya, tentang momen pesawat kehilangan daya angkat secara tiba-tiba saat terjadi turbulensi hebat.
Berdasarkan data ketinggian FlightRadar24, pesawat Qatar Airways QR17 turun hingga 275 kaki atau sekitar 84 meter dengan kecepatan 21.888 kaki/menit atau setara 400,29 Km/jam saat turbulensi terjadi.
Kemudian, dia melihat penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman benar-benar terbang di area kabin pesawat dan beberapa di antaranya diyakini akan terluka berat atau bahkan meninggal.
“Penerbangan itu menakutkan sejujurnya, saya masih menggigil,” ujarnya, setelah mendarat dengan selamat di Dublin, dilansir New York Post, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga
Sementara itu, penumpang lainnya, Paul Mocc mengatakan bahwa dia melihat orang-orang menabrak atap dan makanan beterbangan ke mana-mana.
Penyiar Irlandia mewawancarai penumpang yang turun dari pesawat itu dan menggambarkan kengerian yang dialami penumpang selama sekitar 20 detik.
Meski sempat terjun dari ketinggian tersebut, pesawat Qatar Airways tersebut berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Irlandia tanpa insiden lebih lanjut.
Meski begitu, Mocc memuji para kru karena terus melakukan pelayanan meskipun beberapa terlihat pincang dan ada luka yang diperban setelah insiden tersebut.
Pihak Qatar Airways mengatakan bahwa sejumlah kecil penumpang dan awak pesawat mengalami luka ringan dalam penerbangan dan telah menerima perawatan medis.
Pihaknya menyatakan sedang menjalankan penyelidikan internal terkait turbulensi hebat yang dialami pesawat Qatar Airways di wilayah udara Turki tersebut.
Sementara itu, insiden turbulensi hebat tersebut dilaporkan mengakibatkan 12 orang terluka, termasuk 8 orang yang kini dirawat di rumah sakit.