Bisnis.com, JAKARTA - Guna mendukung perjalanan aman, Badan Nasional Pennaggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan ‘Peta Mudik Siaga Bencana’.
Adapun, estimasi jumlah warga yang pulang kampung atau pemudik pada tahun ini mencapai lebih dari 190 juta warga. Mudik dengan transportasi darat ke beberapa wilayah masih menjadi pilihan utama.
"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membuat dasbor sistem informasi peta digital yang dapat diakses publik saat mudik lebaran. ‘Peta Mudik Siaga Bencana’ ini memuat informasi tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor pada jalur perjalanan darat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dikutip dari infopublik.
Pemudik juga dapat mengetahui informasi mengenai frekuensi kejadian bencana yang pernah terjadi di suatu wilayah pada lokasi yang diakses.
Melansir dari laman resmi BNPB, peta jalur mudik siaga bencana 2024 memuat informasti tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor pada jalur-jalur dan wilayah yang dilalui pemudik jalur darat serta dilengkapi dengan frekuensi kejadian bencana yang pernah terjadi di wilayah tersebut.
Terkait potensi bahaya tersebut, pemudik dapat mengakses dasbor sistem informasi ‘Peta Mudik Siaga Bencana’ pada tautan berikut ini https://bit.ly/PetaMudikAman2024.
Baca Juga
Peta bahaya yang dirilis oleh Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan ini menggunakan data inaRISK, dengan skala 1 : 250.000.
Menurut dia, informasi kejadian bencana yang ditampilkan merupakan agregat pada tiap kabupaten/kota sehingga diperlukan kebijaksanaan dalam membaca informasi tersebut.
Menyikapi mudik siaga bencana, BNPB mengimbau para pemudik untuk melakukan rencana perjalanan.
Beberapa langkah penting yang dapat dijadikan parameter langkah kesiapsiagaan, yaitu kesiapan stamina fisik kepada mereka yang akan berkendara, pengecekan kondisi kendaraan dan prakiraan cuaca harian serta potensi bahaya pada jalur rute mudik.
Selain peta digital, BNPB juga menyiapkan posko - posko pemantauan potensi bencana dan kedaruratan di jalur-jalur mudik utama pada Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Banten, dan Lampung.
Posko ini menyiagakan personel yang tersebar di beberapa wilayah kab/kota di provinsi tersebut. Pengerahan personel ini di antaranya bertugas untuk memonitor situasi mudik, khususnya yang berkaitan dengan potensi bencana alam sesuai peta mudik siaga bencana BNPB, dan prakiraan cuaca dasarian 1 bulan April dari BMKG.
Adapun cara untuk mengetahui peta bencana di wilayah yang ingin Anda ketahui sebagai berikut
1. masuk ke laman https://bit.ly/PetaMudikAman2024.
2. Kemudian di pojok kiri atas ketik nama lokasi yang ingin Anda ketahui atau Anda tuju
3. Muncul peta lokasi wilayah yang Anda maksud
4. Klik zoom maka akan muncul nama wilayah, kode wilayah dan jumlah bencana yang pernah terjadi