Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Tak Salami Prabowo Usai Bayar Zakat, Sekadar Gimik Politik?

Jokowi tertangkap kamera tidak menyalami Prabowo dalam acara penyampaian zakat ke Baznas beberapa waktu lalu. Begini kata pengamat
Jokowi Tak Salami Prabowo Usai Bayar Zakat, Sekadar Gimik Politik? Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berfoto bersama saat peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam pada Selasa (10/11/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @prabowo
Jokowi Tak Salami Prabowo Usai Bayar Zakat, Sekadar Gimik Politik? Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berfoto bersama saat peresmian Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam pada Selasa (10/11/2021). JIBI/Bisnis-Nancy Junita @prabowo

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang seorang politisi andal lantaran memiliki ragam gimik dalam menjalankan aktivitas politiknya.

Salah satunya, dia mengamini terdapat gestur menarik yang diperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tidak menyalami Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto usai membayar zakat di Istana Negara, pada Rabu (13/3/2024).

Sehingga, dia berharap agar publik tak langsung menyimpulkan adanya keretakan hubungan antara kedua tokoh bangsa tersebut. Mengingat, Presiden asal Surakarta itu memang cakap dalam berpolitik.

"Jadi pak Jokowi politiknya kan jago banget apalagi drama politik sehingga kalau masih sekali kejadian menurut saya tidak bisa diartikan terlalu jauh. Kecuali terjadi beberapa kali kejadian baru bisa mengartikan itu,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (18/3/2024).

Namun, dia mengaku hal ini punya nilai berbeda apabila sikap tersebut merupakan reaksi dari Prabowo Subianto yang ingin secara independen dalam memerintah apabila terpilih menjadi Presiden selanjutnya.

Menurutnya, jika benar Prabowo ingin memberikan narasi tidak akan terpengaruh oleh cara berpolitik Jokowi. Maka, apabila berhasil meraih kemenangan di pemilihan umum (pemilu) 2024) maka dia dengan Gibran Rakabuming Raka harus segera menanggalkan jabatan mereka.

“Kalau sudah diumumkan KPU dan menang. Prabowo bisa mundur saja dari Menhan. Alasannya jabatan Presiden jauh lebih penting dari Menhan. Menunjukkan, Prabowo bisa lebih independen dan tak terpengaruh penguasa sebelumnya dan membuktikan akan fokus untuk rakyat dan tidak demi jabatan,” pungkas Hendri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak menyalami Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto saat berada di Istana Negara, pada Rabu (13/3/2024).

Momen itu terjadi setelah Presiden Jokowi, Prabowo dan para menteri lainnya baru saja selesai membayar atau menyerahkan zakat fitrah di Istana Negara.

Terlihat Jokowi menyalami beberapa menteri yang mengenakan batik saat momen itu berlangsung, namun Presiden tidak menyalami Prabowo yang saat itu mengenakan kemeja putih. Dia hanya melihat ke kanan dan kiri saat dilewati Jokowi.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi bersama Prabowo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju telah melakukan pembayaran zakat fitrah pada Rabu (13/3/2024).

Para pejabat tersebut melakukan pembayaran zakat fitrah kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta. Adapun dalam momen kebersamaan tersebut, pembayaran zakat fitrah para pejabat terkait dilakukan sesuai tata cara yang dituntun Baznas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper