Bisnis.com, JAKARTA -- The Body Shop, perusahaan kosmetik asal Inggris, dilaporkan menutup kegiatan operasinya di Amerika Serikat dan menutup sejumlah toko di Kanada.
Pada awal bulan ini, The Body Shop dalam keterangan resminya telah mengumumkan bahwa anak usahanya di Amerika Serikat tidak lagi beroperasi efektif sejak 1 Maret 2024.
Dilansir CNN, The Body Shop menjelaskan bahwa 33 dari 105 tokonya di Kanada akan segera dilikuidasi.
"Penjualan online melalui e-commerce toko Kanada akan berhenti, tetapi semua lokasi di Kanada akan tetap dibuka untuk saat ini," tulis CNN dikutip Senin (11/3/2024).
Salah satu alasan tutupnya The Body Shop, lapor CNN, ialah inflasi tinggi pada beberapa tahun terakhir telah merugikan pengecer tradisional, terutapa pengecer seperti The Body Shop yang beroperasi di luar mall yang ditujukan bagi kelas menengah yang juga sedang kesulitan.
Adapun, The Body Shop terkenal dengan produk-produknya yang dipasarkan sebagai produk alami, berkelanjutan dan beretika dan bebas dari kekejaman.
Baca Juga
The Body Shop didirikan di Inggris pada 1976 oleh aktivis HAM dan lingkungan Anita Roddick. The Body Shop menjadi perusahaan pertama yang melarang pengujian produknya pada hewan.
Pada tahun 2019, perusahaan ini mendapatkan sertifikasi sebagai “B Corp,” sebuah sebutan yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan tertentu.
Pada tahun 2023, produk ini telah diperluas ke lebih dari 2.500 lokasi ritel di lebih dari 80 negara dan tersedia untuk dibeli secara online di lebih dari 60 pasar.
Sejak awal berdirinya, The Body Shop telah beberapa kali berpindah tangan. Produk tersebut dibeli oleh raksasa kosmetik L'Oréal pada tahun 2006 dengan harga lebih dari satu miliar dolar, sebelum dijual ke perusahaan Brasil Natura pada tahun 2017 dengan harga satu miliar dolar.
The Body Shop pada beberapa tahun terakhir sedang kesulitan. Pada laporan awal tahun 2023, Natura mencatat bahwa The Body Shop “(menghadapi) tantangan” dengan penurunan dari tahun ke tahun sebesar 13,5% pada tahun 2022, tahun yang menurut perusahaan “jauh dari mudah” bagi merek tersebut.
Saluran langsung ke konsumen, yang “mendapat manfaat selama pandemi,” kembali ke “tingkat yang lebih normal sebelum pandemi,” yang selanjutnya berdampak pada angka penjualan, kata Natura.
Akhir tahun lalu, The Body Shop dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar $266 juta.