Bisnis.com, JAKARTA - Berikut adalah tata cara mandi sunah sebelum melaksanakan puasa Ramadan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Ramadan tinggal menghitung hari, di Indonesia sendiri ada memiliki beberapa versi, yaitu menurut pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.
Baik pemerintah, NU ataupun Muhammadiyah sama-sama memiliki metode pengatan hilal yang berbeda. Inilah yang membuat jatuhnya awal puasa Ramadan bisa berbeda-beda.
Pemerintah biasanya akan melakukan sidang isbat setelah melihat hilal di beberapa titik di Indonsia. Hasil hilal ini juga akan diikuti oleh NU.
Sementra lembaga Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan awal puasa 1445 H alias pada tahun 2024 ini.
Baca Juga
Penentuan tersebut termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2024. Di dalam maklumat Muhammadiyah tersebut tertulis bahwa 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa, akan jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Sebelum melaksanakan puasa, umat muslim mempersiapkan ritual mandi, yakni niat mandi puasa Ramadan. Tak pandang pria, wanita bahkan anak-anak pun menjalankan niat mandi puasa Ramadhan ini.
Hukum mandi sebelum puasa
Hukum mandi sebelum puasa telah dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81). Dalam kitab tersebut, mandi sebelum puasa sifatnya sudah.
"Dan sisa mandi-mandi yang disunahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya di antaranya membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah, ..., dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Al-Adzrai hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu."
Buat Anda yang hendak melaksanakan mandi sunah sebelum puasa, berikut adalah tata cara yang bisa Anda lakukan.
Tata Cara Mandi Sunah sebelum puasa Ramadan
1. Membaca niat mandi sunah menjelang bulan puasa Ramadan
Adapun niat mandi puasa Ramadhan sebagai berikut:
Nawaitu adaaal ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi taala.
Artinya: "Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Taala."
2. Lakukan gerakan sesuai hadist berikut ini
Usai membaca niat mandi puasa Ramadan, bisa melanjutkan prosesi mandi, yang mengikuti salah satu hadis
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).
- Membasuh kedua tangan
- Menuangkan air dengan tangan kanan di atas tangan kiri
- Membasuh kemaluan
- Berwudu
- Menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata
- Membasuh kepada sebanyak tiga kali
- Membasuh seluruh tubuh
- Membasuh kaki
