Bisnis.com, JAKARTA - Hasil sementara real count Pemilu 2024 berdasarkan data Sirekap KPU menunjukkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraup 2.204.050 suara (2,9%) per Kamis (29/2/2024) jam 15.00 WIB. Adapun, jumlah suara yang telah dihimpun KPU mencapai 65,52% atau 539.416 dari 823.236 TPS.
Meskipun belum mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4%, tren dulangan suara partai pimpinan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ini terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan data KPU pada Kamis (29/2/2024) pukul 05.00 WIB dengan suara yang masuk sebanyak 65,48%, PSI memperoleh suara banyak 2.163.697 atau 2,85%.
PSI menjadi salah satu partai yang mengalami pertumbuhan suara secara signifikan. Pasalnya, pada tanggal 28 Februari 2024, suara PSI masih di angka 2,79%.
Di sisi lain, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sempat melampaui ambang batas minimal parlemen 4% kini harus banyak berdoa agar lolos ke Senayan karena kini perolehan suaranya masih di angka 3,99%.
Optimisme PSI
PSI masih optimistis bisa meneruskan tren positif perolehan suara di Pemilu 2024 hingga bisa mengirimkan wakilnya ke Senayan.
Baca Juga
"PSI tetap optimis dan terus berusaha yang terbaik dalam mengawal suara rakyat. Tidak boleh ada satu pun suara rakyat yang tersia-sia Terima kasih kepada Sis dan Bro sudah percaya dan memberikan suaranya kemarin untuk PSI ya," tulis PSI melalui akun X, Kamis (29/2/2024).
Sebelumnya, Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni mengatakan PSI masih berpeluang meraih kursi parlemen, meskipun hasil hitung sementara perolehan suaranya masih di bawah 4%.
Vivin mengatakan survei terakhir menjelang pencoblosan 14 Februari 2024 menunjukkan elektabilitas PSI melebihi 4 persen dan mengingatkan bahwa survei dan quick count tersebut memiliki margin of error.
"Artinya, meskipun PSI saat ini berada di bawah ambang batas 4 persen, tetapi masih ada kemungkinan hasil real count KPU bisa mendekati atau melewatinya," kata Vivin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Vivin menambahkan perolehan suara PSI mengalami kenaikan dibandingkan saat pertama kali mengikuti pemilu pada 2019, yang hanya meraih 1,89 persen suara secara nasional.
Dengan capaian tersebut, meskipun PSI gagal melaju ke Senayan (DPR RI), tetapi perolehan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota cukup signifikan.
"Seperti di DKI Jakarta yang mampu menguasai satu fraksi. Kenaikan suara pada Pemilu 2024 memberi peluang PSI bisa merebut kursi lebih banyak lagi di daerah dan memungkinkan PSI bisa berlaga pada pilkada akhir tahun ini. Misalnya, di DPRD Kota Solo (Surakarta) dari raihan satu kursi pada Pemilu 2019 bisa melonjak menjadi lima kursi, dan merebut satu kursi di DPRD Provinsi Jateng dari Dapil Jateng I (Kota Semarang),” ujarnya.
Daftar 8 Parpol yang Lolos ke Senayan
1. PDIP: 12.554.358 (16,5%)
2. Golkar: 11.530.000 (15,15%)
3. Gerindra: 10.187.843 (13,39%)
4. PKB: 8.854.366 (11,63%)
5. Nasdem: 7.211.944 (9,48%)
6. PKS: 5.741.852 (7,54%)
7. Demokrat: 5.677.256 (7,46%)
8. PAN: 5.323.386 (6,99%)