Bisnis.com, JAKARTA - Hasil penghitungan resmi atau real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 mencapai 49% per pukul 13.33 hari ini, Sabtu (17/2/2024).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara sementara pada situs resmi pemilu2024.kpu.go.id, PDI Perjuangan atau PDIP masih kokoh meraup suara tertinggi yakni 8,27 juta suara atau 16,41%.
Setelah partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, perolehan suara tertinggi diikuti oleh Partai Golkar dengan 7,36 juta suara atau 14,61%) Partai Gerindra 6,38 juta suara atau 12,66%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,49 juta suara atau 10,89% dan Partai Nasdem 4,56 juta suara 9,04%.
Setelah lima partai dengan suara tertinggi, Partai Demokrat terlihat mengejar suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan cukup ketat. Perolehan suara kedua partai terlihat hanya berbeda tipis.
PKS, yang tergabung dalam koalisi pendukung calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, unggul tipis dengan peroleh 3,8 juta suara atau 7,53%.
Partai Demokrat, yang mengalihkan dukungannya dari paslon 01 ke 02 yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, kini mengejar PKS dengan perolehan suara 3,74 juta atau 7,42%.
Baca Juga
Kemudian, partai penghuni Senayan lainnya yang saat ini sudah melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4% yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) 3,43 juta suara atau 6,82% dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,11 juta suara atau 4,18%.
Di sisi lain, suara partai politik peserta Pemilu seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Ummat, Partai Garda Republik Indonesia dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) belum berhasil mencapai 4%.