Bisnis.com, SERANG - Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengungkap alasannya bertanya kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia capres-cawapres di debat perdana capres di KPU.
Anies mengatakan bahwa alasan dirinya berniat menanyakan perasaan Prabowo terkait dengan putusan MK tentang batas usia capres-cawapres.
“Saya nggak bertanya tentang langkah, tapi saya bertanya perasaan mendengar itu. Karena kita semua yang mendengar merasakan ada sesuatu yang tidak tepat,” kata Anies dalam forum Uji Gagasan di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Anies menyebut, terkait gugatan tersebut Hakim Konstitusi sudah memutus bahwa gugatan itu terbukti melakukan pelanggaran kode etik berat.
Dia mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menuduh bahwa telah terjadi pelanggaran kode etik hakim dalam putusan MK tersebut.
"Itu adalah putusan MKMK, jadi saya nggak nuduh, itu fakta," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Capres Anies Baswedan menanyakan perasaan Prabowo Subianto soal putusan MK yang sarat pelanggaran etik. Putusan MK itu pun menjadi jalan Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres.
"Prabowo daftar ke KPU setelah MK lalu ada MKMK, bilang keputusan itu ada etik. Setelah ada pencalonan salah setelah etika, apa perasaan bapak ada pelanggaran etika?" tanya Anies dalam Debat Capres di KPU, Selasa (12/12/2023).
Menjawab hal itu, Prabowo mengatakan bahwa soal putusan MK mengenai batas umur cawapres bisa dilihat dari berbagai perspektif.
Berdasarkan masukan dari tim hukumnya, Prabowo mengaku bahwa putusan itu tidak bermasalah dari segi hukum. Bahkan, sudah diberikan tindakan atas putusan itu masih saja diperdebatkan.
"Jadi, mas Anies ya memang sewaktu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif, jadi tim saya pakar hukum yg mendampingi saya menyampaikan dari segi hukum tidak menjadi masalah, masalah yang dianggap menjadi pelanggaran etika sudah diambil tindakan keputusan, ya, waktu itu yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan," jawab Prabowo.