Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza, Palestina kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada esok hari, Selasa (14/11/2023).
Jokowi menjabarkan terdapat pesan yang juga akan disampaikan dan merupakan hasil mufakat dari 57 Negara yang mengikuti agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Saudi Arabia
Dia menjelaskan saat menghadiri KTT Luar Biasa OKI, Jokowi menyampaikan bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina, sehingga Indonesia mengajak Negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat yang sedang digempur oleh invasi Israel tersebut.
“Gencatan senjata harus segera diwujudkan bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan,” tuturnya melalui keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (13/11/2023).
Lebih lanjut, Kepala Negara asal Surakarta itu menegaskan bahwa KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia agar dapat disampaikan kepada Presiden AS Joe Biden.
Menurutnya, suara dari 57 Negara atau sekitar 1/3 suara Negara di dunia menuntut hal yang sama untuk segera menyudahi konflik yang ada di antara kedua Negara tersebut.
Baca Juga
Selain itu, Jokowi mengaku juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang memintanya secara khusus untuk menyampaikannya pesan kepada Biden. Namun, belum diketahui pesan apa yang dimaksud olehnya.
Kemudian, dalam pidatonya Mantan Wali Kota Solo itu juga memberikan dukungan penuh untuk Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi yang terpilih sebagai salah satu tokoh yang diberikan kepercayaan oleh para pemimpin OKI untuk mengupayakan perdamainan di Palestina.
Terakhir, Jokowi juga menyoroti kondisi fasilitas seperti Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berada Palestina saat ini. Menurutnya, hasil dari KTT OKI dan pertemuan bilateral di sela-sela KTT menyepakati tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional.
Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadi serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya melindungi WNI dan fasilitas-fasilitas publik termasuk Rumah Sakit Indonesia,” pungkas Jokowi.
Sekadar informasi, setelah menempuh kurang lebih 15 jam penerbangan dari Riyadh, pesawat Garuda Indonesia (GA-1) yang membawa Presiden Ke-7 RI itu beserta rombongan mendarat di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 16.20 waktu setempat (WS) atau Senin (13/11/2023) pukul 04.20 WIB.
Di Washington DC, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih. Presiden menilai hal tersebut sebagai kesempatan baik guna menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
