Bisnis.com, SOLO - Partai Golkar telah mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto dalam Rapimnas, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Meski demikian, Gibran tak bisa serta merta jadi Cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang. Sebab usulan tersebut baru datang dari sisi Golkar.
Padahal, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari 8 partai, 4 partai parlemen dan 4 partai non Parlemen dan juga punya akar.
Oleh sebab itu, keputusan tak bisa serta merta diberlakukan hanya karena diusulkan Golkar. Nantinya, usulan ini akan dibawa ke rapat Ketua Umum Partai terlebih dahulu.
"Nanti akan dibawa ke forum Ketua Umum Partai dulu," kata Prabowo.
Meski demikian, tidak menampik fakta bahwa Gibran berpeluang besar jadi Cawapres Prabowo Subianto.
Baca Juga
Pertama berkaitan dengan keputusan MK. Pada 16 Oktober kemarin, MK telah menetapkan aturan tambahan untuk mereka yang bisa mencalonkan diri sebagai Capres ataupun Cawapres.
Meski belum berusia 40 tahun, setiap orang yang pernah menjabat sebagai kepala daerah bisa mencalonkan diri sebagai Cawapres atau Capres, demikian juga dengan Gibran.
Kedua, Gibran dikabarkan akan segera merapat ke Golkar. Bertolaknya Wali Kota Solo ini ke Jakarta pada Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin disebut hendak meminta izin kepada Megawati dan Puan Maharani untuk merapat ke Golkar.
Gibran juga diketahui datang ke DPP Partai Golkar di Jakarta Barat tanpa menggunakan baju merah khas PDIP.
Meski demikian, Wali Kota Solo tersebut masih bungkam tentang statusnya di PDIP dan Golkar. Bahkan, postingan terakhir Gibran di platform X tak ada kaitannya dengan isu Cawapres sama sekali.