Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Sebut Prabowo Belum Lapor Mau Daftar Jadi Peserta Pilpres 2024

KPU mengungkapkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengirim surat pemberitahuan untuk mendaftarkan bakal capres Prabowo Subianto dan pasangannya.
KPU Sebut Prabowo Belum Lapor Mau Daftar Jadi Peserta Pilpres 2024. Tangkapan layar- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut hubungannya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ibarat serial kartun Tom and Jerry, pada acara peluncuran buku Luhut Binsar Panjaitan Menurut Kita-kita di Sopo Del Tower, Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
KPU Sebut Prabowo Belum Lapor Mau Daftar Jadi Peserta Pilpres 2024. Tangkapan layar- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut hubungannya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ibarat serial kartun Tom and Jerry, pada acara peluncuran buku Luhut Binsar Panjaitan Menurut Kita-kita di Sopo Del Tower, Mega Kuningan Barat, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengirim surat pemberitahuan untuk mendaftarkan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan pasangannya menjadi peserta Pilpres 2024.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, koalisi yang ingin mendaftar capres-cawapres usungannya harus menyurati KPU terlebih dahulu, setidaknya satu hari sebelum pendaftaran.

"Jadi misalnya seperti pasangan gabungan partai politik yang hadir pada kesempatan pertama itu sudah menyampaikan informasi beberapa hari lalu kepada KPU," ujar Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Dia pun mengungkapkan, KIM yang mendukung pencapresan Prabowo belum menyurati KPU hingga Kamis (19/10/2023) sore. Artinya, setidaknya Prabowo belum akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 pada Jumat (20/10/2023) besok.

"Sampai saat saya bicara di sini ini, kami belum mendapatkan informasi tentang gabungan partai politik yang akan hadir mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden," ungkap Hasyim.

KIM sendiri terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Garuda, dan Gelora. Meski sudah sepakat dukung pencapresan Prabowo, hingga kini KIM belum menentukan cawapres pendamping menteri pertahanan itu.

Sementara itu, sudah ada dua pasangan capres-cawapres yang mendaftarkan menjadi peserta Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Kamis (19/10/2023). KPU sendiri sudah menyatakan dokumen persyaratan pendaftaran dua pasangan ini lengkap.

Oleh sebab itu, Hasyim menyatakan kini pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi ke dokumen pendaftaran Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud. Dalam verifikasi administrasi, KPU akan memeriksa apakah dokumen pendaftaran itu dikeluarkan oleh lembaga yang mempunyai otoritas.

"Kalau di bagian itu [verifikasi administrasi] kategori yang digunakan adalah apakah dokumen persyaratan itu benar dan sah," jelas Hasyim.

Sebagai informasi, KPU membuka pendaftaran capres-cawapres pada 19 Oktober dan ditutup pada 25 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper