Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Kazan, Rusia sempat heboh karena munculnya awan raksasa kumulonimbus, yang mirip jamur. Benarkah awan ini muncul karena ledakan nuklir?
Banyak foto beredar dan potongan video yang menunjukkan keberadaan awan raksasa berbentuk jamur. Biasanya, awan berbentuk jamur muncul karena ada ledakan nuklir. Penampakan awan ini menggemparkan dunia internasional.
Dilansir dari Newsweek (4/8/2023), foto amatir dan potongan video menunjukkan penampakan awan besar yang beredar di media sosial. Ini membuat masyarakat takut. Awan tersebut tampak lebih besar dari awan lainnya, dengan bentuk lebih besar di bagian atas.
Bentuk awan tersebut mirip dengan jamur, yang biasanya mengindikasikan telah terjadi ledakan besar. Bentuk ledakan menyerupai jamur ini biasa terlihat pada foto-foto ledakan seperti ledakan nuklir.
Namun, media lokal mengonfirmasi bahwa apa yang terlihat di kota Kazan bukanlah hasil ledakan apa pun, melainkan awan biasa. Awan besar dengan bentuk yang melebar ke atas adalah jenis awan kumulonimbus.
Awan kumulonimbus ini juga disebut sebagai anvil cloud atau awan landasan karena ukurannya yang lebar di permukaan atas. Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration (NASA), jenis awan ini terbentuk di udara yang hangat dan lembab saat cuaca sedang panas. Pembentukan awan terjadi karena konveksi massa air yang banyak di udara.
/penampakan_awan_jamur_di_rusia_bukan_bom_nuklir.jpg)
Embun air yang banyak tersebut membentuk awan berukuran besar dan saat mencapai atmosfer yang lebih tinggi, awan ini akan mengembang sehingga terlihat melebar. Awan kumulonimbus adalah fenomena alam yang sering ditemui saat musim panas di daerah subtropis seperti Rusia.
Dikutip dari Sweden Post (4/8/2023), meteorologis setempat, Timur Auchadaev juga telah memberikan pernyataan untuk menenangkan masyarakat, “Memang awan ini terlihat tidak biasa, tetapi Anda tidak harus percaya bahwa itu disebabkan oleh ledakan atau api.”
Awan sejenis memang akan biasa muncul di musim panas seperti yang terjadi di Rusia saat ini. Selain itu, permukaan air yang luas seperti kolam dan danau juga memungkinkan terbentuknya awan besar yang menyerupai jamur.
Masyarakat kota Kazan takut bahwa awan yang mereka lihat adalah hasil dari ledakan nuklir. Kekhawatiran ini meningkat akibat ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang belum mereda sejak tahun lalu.
Presiden Rusia, Vladimir Putin beberapa kali memberikan pernyataan akan menggunakan senjata nuklir dalam serangan terhadap Ukraina. Militer Rusia juga terpantau memiliki senjata nuklir yang memperbesar kemungkinan bahwa serang nuklir tersebut bisa terjadi.
