Bisnis.com, SOLO - Setelah di Unair, penolakan Rocky Gerung sebagai pembicara diskusi juga ramai dilakukan di Sleman, Yogyakarta.
Rocky Gerung batal menjadi salah satu narasumber dalam diskusi Millenial Effect, Ngobrol Perubahan Indonesia, di Bento Kopi Godean, Banyuraden, Gamping, Sleman, Rabu (2/8/2023).
Selain Rocky, acara diskusi tersebut juga menghadirkan pengamat politik Habil Marati, hingga Ketua KPK 2015-2019 Saut Situmorang.
Menurut laporan yang diterima, Rocky dijadwalkan mengisi acara pada pukul 19.30 malam WIB.
Akan tetapi sebelum acara, sejumlah massa mengeruduk Bento Kopi yang berada di Kapanewon Gamping tersebut.
Massa berkumpul sembari membawa spanduk yang berisi penolakan kehadiran Rocky Gerung. Mereka meminta polisi menangkap pengamat politik itu karena kata-katanya beberapa waktu lalu yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
Dari keterangan panitia, Rocky Gerung sebenarnya sudah berada di luar kafe ketika acara hendak dimulai, tetapi tidak bisa masuk karena banyaknya kerumunan massa di sekitar kafe tersebut.
Kemudian setelah menunggu beberapa lama, Rocky Gerung dan rombongan pun balik arah meninggalkan lokasi diskusi tersebut.
Selain Rocky Gerung, ketiga narasumber lainnya yang dijadwalkan mengisi diskusi ini, Andy Sinulingga, Habil Marati dan Saut Situmorang juga batal.
Hal tersebut lantaran pembicara yang lain juga satu rombongan dengan Rocky Gerung.
Karena pembicara gagal, diskusi dilanjutkan dengan menghadirkan pembicara lokl asal Yogyakarta.
Ketua Panitia Lokal Millenial Effect, Bambang Harianto, mengaku kecewa karena tidak bisa melaksanakan diskusi ini sebagaimana yang telah direncanakan.
Diskusi ini sudah direncanakan jauh sebelum Rocky Gerung melontarkan kata-kata yang dianggap menghina presiden.
“Kami mohon maaf kepada yang sudah hadir kalau ternyata acara ini meskipun tetap berjalan tapi tanpa kehadiran Rocky Gerung karena keberatan dari sebagian masyarakat. Kami hargai semua. Kami tidak ingin terjadi masalah dan gesekan di masyarakat,” kata dia.