Bisnis.com, INDRAMAYU - Kader Partai Nasdem Kabupaten Indramayu dikabarkan ramai-ramai pindah ke Partai Perindo gara-gara diminta mahar Rp3,5 miliar.
Permintaan mahar sebesar Rp3,5 miliar untuk mengisi nomor urut 2 pemilihan legislatif DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jabar 8.
“Kami mundur dan membubarkan DPD NasDem dan gabung ke Perindo," kata Ketua DPD Nasdem Indramayu, Hussein Ibrahim di Kabupaten Indramayu, Selasa (13/6/2023).
Dia menyebut, awalnya pengurus pusat NasDem memberikan nomor urut 3 dalam pemilihan legislatif. Padahal, sejak awal dijanjikan memperoleh nomor urut 1. Protes dengan keputusan tersebut, lanjut Husein, dia diminta uang sebesar Rp3,5 miliar untuk mendapatkan nomor urut 2.
“Katanya NasDem gerakan perubahan dan antimahar, tapi kenapa saya diminta mahar Rp3,5 miliar,” ujar Husein Ibrahim.
Sebelumnya, pada Minggu (11/6/2023) di kantor DPD Partai NasDem, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Ibrahim mengumpulkan ratusan kader hingga tingkat desa.
Baca Juga
Saat berkumpul, seluruh kader mencopot seluruh atribut dan bendera yang melekat di mobil maupun seluruh penjuru kantor sekretariat.
Selain itu, Ibrahim pun menutup seluruh komplek rumahnya yang dijadikan sebagai Kantor DPD NasDem Indramayu dari seluruh aktivitas kepartaian.