Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkuman Momen Penting dan Menarik di Rakernas III PDIP 2023

Ganjar sudah menjadwalkan turun ke 65 titik di penjuru negeri hingga Oktober 2023. Dengan usaha keras itu PDIP yakin akan menang Pilpres 2024 satu putaran.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kedua dari kanan), Selasa (6/6/2023), membantah menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tegak lurus mendukung calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024./Dok. PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kedua dari kanan), Selasa (6/6/2023), membantah menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tegak lurus mendukung calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024./Dok. PDIP

Pilpres Satu Putaran

PDIP meyakini bakal calon presiden (capres) usungannya, Ganjar Pranowo, akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Said Abdullah menjelaskan, Ganjar sudah menjadwalkan untuk turun ke 65 titik di penjuru negeri hingga Oktober 2023. Oleh sebab itu, dengan usaha keras itu PDIP yakin Ganjar akan menang Pilpres 2024 lewat satu putaran.

"Saya hakul, yakin, dengan rakernas ini dan turun di 65 titik, kok rasa rasanya buang-buang energi kalau sampai [Pilpres 2024] dua putaran. Kami yakin Ganjar [menang] satu putaran," jelas Said dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Dia menjelaskan, Ganjar akan membawa dua pesan utama dalam safari politik jelang Pilpres 2024.

"Yang pertama tentu pada sisi peningkatan ekonomi masyarakat, karena itu tergambar di semua sisi," ungkap Said.

Menurutnya, Ganjar akan melakukan akselerasi lewat capaian dan kebijakan dasar ekonomi yang sudah diletakkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang kedua tentu yang menjadi concern [perhatian] kita bersama tentang korupsi," lanjut Ketua Badan Anggaran DPR ini.

Dua hal itu, menurut Said, akan menjadi pesan menjadi utama yang akan disampaikan Ganjar ketika turun ke bawah. Meski demikian, Ganjar juga akan mendengarkan berbagai masukan dari masyarakat.

"Seluruh kader PDI Perjuangan akan turun pada pola nano-targeting dan melakukan door to door [pintu ke pintu] menyampaikan kepada masyarakat. Termasuk Pak Ganjar pun akan turun dari rumah ke rumah, kumpul dengan masyarakat, menanyakan masyarakat, apa kebutuhannya masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Said mengatakan sejak diusung jadi capres pada akhir April lalu, Ganjar baru turun ke lima titik daerah. Meski demikian, klaimnya, elektabilitas Ganjar sudah naik sebanyak empat persen.

PDIP Sindir Prabowo?

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa kebijakan setiap menteri tak boleh berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia mengingatkan hal itu usai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan proposal yang berisi lima resolusi untuk mendamaikan konflik Rusia-Ukraina. Namun, proposal itu ditolak oleh pihak Ukraina.

"Semua [menteri] harus satu napas dengan kebijakan Bapak Presiden, tidak ada yang berbeda," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Dia mengatakan, dalam menyikapi pertarungan geopolitik, Jokowi selalu mengedepankan prinsip politik bebas aktif yang sudah ditanamkan para pendiri bangsa.

Hasto mencontohkan beberapa kali Jokowi menyatakan sikap politik bebas aktif itu saat bertemu para pemimpin negara dunia.

"Sehingga tidak boleh ada pemimpin di Republik ini yang membuat kebijakan luar negeri pertahanan dan termasuk proposal perdamaian dengan melupakan hakekat dari politik bebas aktif kepemimpinan," jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi sudah menyatakan proposal Pranowo yang disampaikan di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit Singapura pada Jumat (2/6/2023) itu merupakan inisiatif langsung menteri pertahanan.

Oleh sebab itu, dia mengaku bahwa dalam waktu dekat akan segera mengundang rival politik dalam pemilihan umum (Pemilu) 2019 tersebut untuk bercengkerama di Istana Negara.

“Namun, saya memang belum betemu dengan Pak Prabowo, mungkin hari ini atau besok akan saya akan undang dan meminta penjelasan mengenai apa [maksud] dari yang Pak Menhan sampaikan,” pungkas Jokowi di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Dinamika Cawapres Ganjar

Hasto Kristiyanto menyampaikan satu nama baru dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Ada yang mengusulkan Pak Basuki [jadi cawapres Ganjar], yang oleh Pak Jokowi dikatakan sebagai bapak infrastruktur," jelas Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Dia menjelaskan, kader PDIP di daerah ingin agar Basuki dipertimbangkan untuk dipasangkan dengan Ganjar. Alasannya, pembangunan infrastruktur di daerah mereka terlihat nyata.

"Karena beliau [Basuki], ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan [pembangunan infrastruktur], Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur, kemudian NTT mengalami kemajuan," ujarnya.

Selain itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah kembali menegaskan pihaknya serius mempertimbangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk jadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Said membantah pihaknya menyebut nama AHY sebagai salah satu kandidat cawapres untuk Ganjar hanya untuk membuat pecah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Memang, saat ini Partai Demokrat tergabung dalam KPP untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

"Salah satunya AHY, kami serius, tidak main-main. Jangan kemudian diasosiasikan penyebutan AHY hanya akan merusak partai lain, koalisinya, atau dengan segala hormat dan dengan segala kerendahan hati ketika menyebut AHY seakan-akan kemudian akan meremehkan AHY. Itu jauh daripada itu dan memang masuk pertimbangan kami dan itu serius," ujar Said dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).

Ganjar Suksesor Jokowi

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan Ganjar Pranowo sebagai suksesor atau penerusnya.

Hasto mencontohkan, Jokowi sudah terang-terangan memuji Ganjar pada hari pertemuan rapat kerja nasional (Rakernas) III PDIP, Selasa (6/6/2023).

"Dari pidato Presiden Jokowi menunjukkan beliau mempersiapkan [Ganjar sebagai] suksesornya, dimulai dari rambut puti, mukanya berkerut, punya nyali keberanian, kemudian komunikasi politiknya sangat baik," jelas Hasto dalam sela-sela Rakernas III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Mengutip pernyataan Jokowi, dia merasa modalitas politik Ganjar sangat kuat. Menurutnya, selain potongan video yang viral di media sosial, Jokowi juga sempat mengusulkan berbagai agenda dan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan PDIP jelang Pemilu 2024.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah pandangannya kepada bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, dalam pembukaan Rakernas III PDIP pada Selasa (6/6/2023).

Dikutip melalui Instagram story dari politisi muda Tsamara Amany terlihat Jokowi memberikan sejumlah pujian kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut atas kedekatannya dengan masyarakat.

“Kalau dilihat sebagai sebuah produk. Pak Ganjar ini semuanya punya komunikasi dengan rakyat, saya melihat. Saya bolak-balik, tidak tahu ribuan kali saya dengan beliau dengan rakyat juga enak, renyah gitu. Tidak kayak saya, kurang luwes kadang-kadang,” ujarnya dikutip melalui akun instagram @tsamaradki, Rabu (7/6/2023).

Megawati Menangis Tutup Rakernas 

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terlihat menangis saat membacakan pidato penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP pada Kamis (8/6/2023).

Saat itu, Megawati meminta kader dan seluruh elemen partai untuk tegak lurus melaksanakan rekomendasi-rekomendasi Rakernas III PDIP. Terkhusus, dia meminta mereka memenangkan calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Lalu, dia mengucapkan terima kasih kepada kader-kader yang disebutnya "anakku semua". Namun, Presiden ke-5 ini sempat berhenti berpidato seperti menahan tangis.

Megawati mengaku teringat almarhum suaminya, Taufik Kiemas, yang meninggal tepat 10 tahun yang lalu yaitu 8 Juni 2023.

"Maaf, karena pada tanggal ini adalah almarhum Bapak Taufik Kiemas meninggalkan kita, tepat 10 tahun," ujar Megawati sedikit terbata-bata.

Dia mengambil waktu sebentar sebelum melanjutkan pidatonya. Megawati mengatakan, Taufik Kiemas merupakan sosok yang selalu semangat. Mendengar itu, peserta rakernas yang hadir di lokasi menyemangati Megawati. Mereka serentak bertepuk tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper