Bisnis.com, SEOUL - Pemerintah Kota Seoul, Korea Selatan memberikan pesan peringatan atau Wartime Alert kepada warga sebagai imbas dari rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara (Korut).
Wartime Alert tentang rudal Korut dikirim ke seluruh ponsel (handphone) ke seluruh warga kota Seoul.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pesan peringatan dari Presiden Korsel Yoon Seok-yul dikirim ke warga Seoul pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 06.45 waktu setempat.
“Pesan peringatan Wartime Alert. Ada serangan misil Korea Utara. Masyarakat diminta evakuasu dan hati-hati,” tulis pesan peringatan tersebut.
Selang 20 menit, muncul pesan peringatan kedua yang menyebutkan bahwa informasi peluncuran misil Korut tersebut ternyata salah.
Pada pukul 07.25 waktu setempat, Bisnis kembali terima lagi informasi melalui HP yg menyatakan bahwa Wartime Alert yang dikeluarkan pemerintah kota Seoul disebabkan krn peluncuran rudal oleh Korut.
Informasi tersebut sekaligus menyatakan pesan peringatan untuk seluruh wilayah di kota Seoul telah diangkat dan para penduduk kota Seoul diharapkan dpt menjalankan aktivitas seperti biasa.
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistianto mengatakan bunyi alert pada intinya menghimbau para penduduk kota Seoul utk bersiap evakuasi dan mendahulukan anak-anak, orang lanjut usia dan mereka yg lemah fisik untuk evakuasi terlebih dahulu.
“Kami segera pantau keadaan di luar, namun tidak tampak pergerakan seperti layaknya perang,” ujar Gandi dalam keterangan resmi, Rabu (31/5/2023).
Joint Chiefs of Staff/JCS (pihak berwenang di perbatasan Korsel-Korut/DMZ) diberitakan mengatakan bhw pihaknya mendeteksi peluncuran missile dilakukan dari Dongchang-ri di pantai Barat Korut pada pukul 6:29 pagi.
Adapun, proyektil melintas di atas perairan jauh di sebelah barat perbatasan pulau Baengnyeong milik Korsel. Peluncuran tersebut tidak berdampak terhadap wilayah Korsel.