Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Florida Ron DeSantis mengumumkan pencalonan dirinya sebagai kandidat presiden Amerika Serikat (AS) pada Pilpres 2024.
DeSantis akan bergabung dengan mantan Presiden AS Donald Trump dalam daftar calon presiden dari Partai Republik. Keduanya akan berusaha untuk menggeser kedudukan Presiden AS Joe Biden pada Pilpres AS 2024.
Selain DeSantis dan Trump, Pilpres AS mendatang juga akan diikuti oleh beberapa tokoh populer lainnya seperti mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley, mantan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson, serta mantan Wakil Presiden AS Mike Pence.
Daftar calon potensial pada Pilpres AS 2024 dari Partai Demokrat dan Republik:
Joe Biden
Presiden AS Joe Biden bakal kembali mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada Pemilu 2024.
Sekutu Biden mengatakan, pencalonan ini dilakukan setelah pria berusia 80 tahun itu mengklaim dirinya sebagai satu-satunya kandidat dari Partai Demokrat yang bisa mengalahkan Trump.
Saat mengumumkan pencalonannya, Biden mengatakan bahwa tugasnya adalah untuk mempertahankan demokrasi Amerika.
Donald Trump
Mantan Presiden AS Donald Trump menjadi kandidat calon presiden AS kedua setelah Joe Biden. Trump mengumukan pencalonannya pada November 2022.
Pengumuman itu digelar ketika pria berusia 76 itu menghadapi berbagai kritik keras dari Partai Republik atas dukungannya untuk kandidat sayap kanan yang kalah dalam pemilihan paruh waktu.
Selayaknya Biden, Trump juga menjadi kandidat yang tidak populer di sebagian besar pemilih.
Namun, dirinya berhasil mempertahankan dukungan kuat di beberapa wilayah dan memperkuat posisinya dalam jajak pendapat bahkan setelah didakwa atas kasus suap beberapa waktu lalu.
Gubernur Florida Ron DeSantis berbicara saat dia mengumumkan dia mencalonkan diri untuk nominasi presiden dari Partai Republik 2024 dalam tangkapan layar ini dari video media sosial yang diposting 24 Mei 2023. Twitter @RonDeSantis/Handout via REUTERS
Ron DeSantis
Gubernur Florida Ron DeSantis menjadi tokoh populer selanjutnya yang juga akan bersaing dalam Pilpres AS 2024. Ron menyebut telah menata dirinya sebagai “Trump” yang hidup tanpa drama.
Menjelas pencalonannya pada Pilpres AS 2024, DeSantis telah berkeliling ke beberapa negara dan mengunjungi negara bagian seperti Iowa dan New Hampshire yang akan mengadakan kontes pencalonan lebih awal.
Di negara bagian itu, DeSantis menandatangani sejumlah aturan baru, misalnya saja seperti langkah untuk membatasi tingkat aborsi dan memperluas program voucher yang memungkinkan siswa untuk menghadiri sekolah swasta.
Tim Scott/Bloomberg- Ronda Churchill
Tim Scott
Tim Scott menjadi kandidat calon presiden AS berikutnya. Dia meluncurkan kampanyenya pada 22 Mei lalu.
Meski menjadi seorang senator Republik AS dengan pengakuan nama yang rendah, namun optimisme Scott untuk menyatukan partainya yang terpecah telah membantunya menarik pendukung dengan pendekatan yang lebih agresif dari Trump maupun DeSantis.
Namun, kelebihan itu dinilai tidak cukup kuat untuk membuat Scott berhasil mengalahkan tokoh populer Partai Republik lainnya, terutama DeSantis.
Hal ini terbukti dari hasil jajak pendapat Reuters beberapa waktu lalu. Scott hanya memperoleh 1 persen dukungan dari anggota Partai Republik yang terdaftar.
Mantan Gubernur South Carolina dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley/Bloomberg Fotografer: Al Drago/Bloomberg
Nikki Haley
Mantan Gubernur South Carolina dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menjadi calon potensial lain dari Partai Republik. Dia berhasil menarik 4 persen dukungan di antara pemilih partai tersebut.
Haley mendapatkan reputasi di Partai Republik sebagai seorang konservatif yang solid yang memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah gender dan ras dengan cara yang lebih kredibel daripada banyak rekannya.
Asa Hutchinson
Mantan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson meluncurkan tawarannya untuk Gedung Putih pada April 2023. Hutchinson itu menggembar-gemborkan pengalamannya memimpin negara yang sangat konservatif itu.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa pria berusia 72 tahun itu berhasil mewujudkan kebijakan yang dipedulikan oleh pemilih Partai Republik.
Namun, meski kebijakannya didukung oleh sebagian besar pemilih partai tersebut, pemilih Hutchinson di luar Arkansas masih sangat terbatas.
Mike Pence
Wakil Presiden AS Mike Pence adalah tokoh potensial selanjutnya milik Partai Republik.
Mike yang menjabat sebagai wakil presiden di era pemerintahan Trump itu diketahui telah memutuskan hubungan dengan mantan pasangannya tersebut sejak 2021 lalu.
Pence kembali menunjukkan kedekatannya dengan Trump ketika presiden AS itu didakwa atas kasus suap pada Maret 2023. Dalam kesempatan itu, dia menunjukkan dukungan dan membela Trump yang akan diasingkan dari pendukungnya di pemilihan pendahuluan.
Kristen Christie
Mantan Gubernur New Jersey Kristen Christie dikabarkan menjadi kandidat calon presiden berikutnya yang akan mengumumkan kampanyenya.
Perempuan berusia 60 tahun itu sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai sebagai calon presiden AS pada 2016.
Kris Sununu
Gubernur New Hampshire Kris Sununu sedang menguji gelombang pemilihan presiden. Sununu yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur negara bagian kecil New England sejak 2017, mengatakan Partai Republik membutuhkan kepemimpinan baru dan dia tidak yakin Trump akan mampu mengalahkan Biden pada Pemilu yang akan datang.
Vivek Ramaswamy
Vivek Ramaswamy mencalonkan diri untuk nominasi calon presiden dari Partai Republik pada Februari lalu.
Ramaswamy merupakan seorang investor dan eksekutif bioteknologi yang kemudian meluncurkan sebuah firma pada 2022 untuk menekan perusahaan agar meninggalkan inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
Robert Kennedy Jr
Putra senator AS Robert F. Kennedy, Robert Kennedy Jr menjadi kandidat potensial lain yang akan bersaing di Pilpres AS 2024. Dia membuat tawaran jangka panjang untuk menantang Biden sebagai kandidat calon presiden dari Partai Demokrat.
Mike Pompeo
Mantan Menteri Luar Negeri dan Direktur Badan Intelijen Pusat AS ini dipandang sebagai salah satu calon pesaing terkuat dari beberapa tokoh populer AS. Kendati demikian, dirinya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri pada Pemilu yang akan datang karena alasan pribadi.
Glenn Youngkin
Gubernur Virginia Glenn Youngkin menjadi calon pesaing berikutnya untuk nominasi presiden dari Partai Republik.
Kendati demikian, beberapa staf utamanya baru-baru ini bergabung dengan kubu DeSantis dan menunjukkan bahwa Youngkin tidak akan mencalonkan diri pada tahun 2024.
Marianne Williamson
Penulis buku laris dan guru swadaya Marianne Williamson telah meluncurkan tawaran jangka panjangnya yang kedua untuk Gedung Putih.
Dia mencalonkan diri sebagai seorang Demokrat di pemilihan presiden tahun 2020 tetapi keluar dari pencalonan sebelum ada suara yang diberikan.
Dia meluncurkan kampanye terbarunya pada 23 Maret, mengatakan dia ingin menantang Biden untuk nominasi Demokrat.