Bisnis.com, SOLO - Berikut adalah profil lengkap Muhammad "Mammoth" Sugiyanto yang berhasil menerbangkan pesawat tempur KFX.
Kabar baik dan membanggakan datang dari TNI AU, untuk kali pertama pilot mereka berhasil menerbangkan pesawat tempur KFX Boramae hasil kerjasama antara RI dan Korea Selatan.
Hal tersebut disampaikan lewat akun twitter resmi dari TNI AU (@_TNIAU) yang menyebut bahwa salah satu penerbangnya yaitu Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto berhasil menerbangkan pesawat KFX/IFX-21 "Boramae".
“Seorang penerbang tempur sekaligus penerbang uji TNI AU, Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto telah sukses melaksanakan penerbangan uji perdana pesawat KFX/IFX-21 "Boramae" produksi ke-4 yang merupakan pesawat kursi ganda (tandem) bertempat di Pangkalan Udara Sacheon, Korsel,” tulis akun @_TNIAU, Rabu (17/5/2023).
Sebagai informasi, pesawat temour KFX Boramae yang diterbangkan oleh Muhammad "Mammoth" Sugiyanto tersebut merupakan produksi nomor 4 yang merupakan pesawat kursi ganda (tandem).
Muhammad "Mammoth" Sugiyanto berhasil menerbangkan pesawat tersebut dengan pilot asal Korsel Jim Tae Bom dari KAI.
Baca Juga
Diketahui, Pilot Korsel berada di kursi depan atau front seat, sedangkan Kolonel Pnb Muhammad Sugiyanto berada di kursi belakang (backseat).
Profil Muhammad Sugiyanto
Pantas saja TNI AU mempercayakan ujicoba ini kepada Muhammad Sugiyanto. Pilot kebanggaan TNI AU ini punya latar belakang yang ciamik.
Kolonel Pnb Muhammad 'Mammoth' Sugiyanto merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 2000 dan Sekbang LX.
Saat ini sang Kolonel berdinas di Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak.
Kolonel Pnb Mohammad Sugiyanto tercatat telah mengantongi lebih dari 3.000 jam terbang dan merupakan alumni SMA Taruna Nusantara.
Yang tak kalah keren, salah satu pilot pesawat tempur kebanggaan RI tersebut merupakan penerbang pesawat tempur Hawk 100/200 di Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak.
Mengacu pada latar belakangnya, jelas bahwa kemampuan dan skill Muhammad Sigiyanto tak perlu diragukan lagi.
KSAU bhkan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Indonesia yang dipercaya mengawal pembuatan pesawat Boramae di fasilitas KAI.
“Sangat membanggakan, karena pelibatan penerbang TNI AU dalam misi kemarin itu merupakan sebuah pengakuan atas profesionalisme penerbang TNI AU,” ungkap Marsekal Fadjar.
