Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan telah dilakukan terhadap 949 orang.
Adapun rincian WNI yang dievakuasi yaitu 930 orang melalui Jeddah, 13 orang dievakuasi melalui Mesir dan 6 orang dievakuasi melalui Uni Emirat Arab.
Menurut keterangan resmi dari Kemlu RI, Retno mengatakan bahwa total WNI yang telah dipulangkan ke Indonesia sebanyak 829 orang.
"Update evakuasi WNI dari Sudan. Per hari ini, sebanyak 949 WNI telah dievakuasi dari Sudan dengan rincian, 930 orang dievakuasi via Jeddah, 13 orang dievakuasi via Mesir, dan 6 orang dievakuasi via Persatuan Emirat Arab. Total WNI yang telah dipulangkan ke Indonesia berjumlah 829 orang, semuanya melalui Jeddah," katanya.
Retno menyampaikan bahwa evakuasi WNI yang dipulangkan ke Indonesia dilakukan dalam 3 tahap untuk sampai di Jakarta.
Dia menyebut bahwa 385 orang telah tiba di Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia, pada 28 April 2023.
Baca Juga
Selain itu, untuk tahap kedua sebanyak 363 orang tiba di Jakarta dengan Garuda Indonesia, pada 30 April 2023.
Tahap ketiga sebanyak 75 orang tiba 1 Mei dengan pesawat TNI AU. Sementara 6 WNI mengatur kepulangannya secara mandiri.
Selanjutnya, pemulangan tahap keempat dijadwalkan tiba di Jakarta dengan Garuda Indonesia, rencananya sebanyak 100 orang, pada Selasa (2/5/2023).
"Kita patut bersyukur, proses evakuasi WNI dapat dijalankan dengan baik di tengah banyak negara yang masih berusaha mengevakuasi warga negaranya dari Sudan," lanjutnya.
Retno juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Mesir dan Persatuan Emirat Arab yang telah membantu evakuasi beberapa WNI keluar dari Sudan.