Bisnis.com, JAKARTA – Tren kejadian kecelakaan lalu lintas pada masa mudik Lebaran diklaim setiap tahunnya terus menurun, baik dari sisi angka kejadian dan fatalitas atau korban jiwa.
Baru-baru ini, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan lau lintas menurun hingga 33 persen pada arus mudik Lebaran 2023. Namun, data tersebut belum mencakup total keseluruhan, karena masa arus balik Lebaran masih berlanjut hingga 1 Mei 2023.
“Tadi pagi saya dapat satu catatan dari Polri bahwa kecelakaan lalu lintas menurun 33 persen dan jika konsisten dengan itu Jasa Raharja juga menunjukkan angka yang dicatat demikian,” kata Menhub di Jakarta, Senin (24/4/2023).
Dalam evaluasi mudik Lebaran 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut terjadi penurunan angka kecelakaan hingga 45 persen jika dibandingkan dengan 2019, dari 3.199 kejadian menjadi 1,763 kejadian.
“Alhamdulillah kejadian kecelakaan menurun 45 persen dibanding 2019, yaitu dari 3.199 menjadi 1.763,” kata Jokowi.
Sementara itu, mengutip dari berbagai sumber data, seperti Kementerian Perhubungan dan Bisnis, kejadian kecelakaan sempat meningkat pada masa larangan mudik saat pandemi Covid-19 2020-2021.
Baca Juga
Tercatat pada 2020 terjadi penurunan angka kecelakaan dari tahun sebeleumnya menjadi 1.980 kejadian. Mengingat sangat sedikit masyarakat yang melakukan mudik di tengah kasus Covid-19 yang baru merebak di Indonesia.
Sementara itu, pada 2021, ketika masyarakat sudah mulai mendapatkan vaksin, pemerintah memberlakukan pembatasan mudik dengan berbagai persyaratan. Meski terdapat larangan mudik, angka kecelakaan tercatat mencapai 2.975 kejadian, naik 50,2 persen.
Untuk tahun ini, selama masa Operasi Ketupat Candi 2023 hingga 1 Mei mendatang, per 22 April 2023 tercatat terdapat 933 kejadian kecelakaan di seluruh Indonesia.
Berikut ini data kecelakaan lalu lintas saat lebaran dari tahun 2016- April 2023:
1. Tahun 2016: 4.176 kasus kecelakaan
2. Tahun 2017: 2.763 kasus kecelakaan
3. Tahun 2018: 1.741 kasus kecelakaan
4. Tahun 2019: 3.199 kasus kecelakaan
5. Tahun 2020: 1.980 kasus kecelakaan
6. Tahun 2021: 2.975 kasus kecelakaan
7. Tahun 2022: 1.763 kasus kecelakaan
8. Tahun 2023: 933 kasus kecelakaan (Sementara per 22 April 2023)
