Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo akan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu akan diadakan di kediaman Prabowo, jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023) pukul 15.00 WIB.
Hary Tanoe dan Prabowo akan didampingi oleh jajaran pengurus teras partainya masing-masing. Belum jelas tujuan pertemuan antara dua pimpinan partai politik itu.
Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rifoq hanya mengatakan pertemuan itu sekadar pertemuan persahabatan antara dua partai politik.
“Silaturahmi kebangsaan,” ujar Rofiq kepada Bisnis, Rabu (5/4/2023).
Dia tak mau memberi keterangan apakah pertemuan itu terkait kemungkinan bergabungnya Perindo ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Memang, sudah lama kedekatan antara Perindo dan Gerindra terutama Hary Tanoe dan Prabowo tampak.
Baca Juga
Pada Agustus tahun lalu, Prabowo dan Hary Tanoe melakukan pertemuan empat mata. Hary Tanoe juga tak menyangkal bahwa pertemuan tersebut membahas kolaborasi politik. Terakhir, Prabowo diundang dan datang ke acara perayaan ulang tahun Perindo ke-8 pada awal November 2022.
Beberapa waktu lalu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga mengakui sudah ada kesepahaman antara Partai Perindo dan Partai Gerindra mengenai rencana koalisi bersama.
Dasco mengatakan, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memang sudah dekat.
“Perindo dengan Gerindra, ya kalau kesepahaman-kesepahaman sudah dari sejak awal ya, soal Pak Prabowo dengan Pak Hary Tanoe,” ujar Dasco kepada Bisnis, Selasa (15/11/2022).
Apalagi, pada Senin (14/11/2022), Dasco resmi diangkat menjadi presiden komisaris PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN). Seperti diketahui MNC Digital merupakan emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, yang juga pemimpin Partai Perindo.
Meski begitu, Dasco membantah pengangkatan dirinya menjadi presiden komisaris MNC Digital oleh Hary Tanoe berhubungan dengan rencana koalisi antara Perindo dengan Gerindra.
Dasco menjelaskan, dirinya sudah sejak lama berbisnis dengan Hary Tanoe. Bahkan, sebelum dirinya menjadi anggota DPR seperti sekarang ini.
“Saya dan Pak Hary Tanoe bisnis sudah lama, dari 2012, bukan baru sekarang, sebelum saya jadi anggota DPR,” ungkap Dasco.
Menurutnya, tak ada korelasi antara urusan bisnis dengan urusan kepartaian.
